Kontribusi Nilai Personal dan Nilai Pendidikan dalam Buku Cerita  Si Kabayan bagi Siswa Sekolah Dasar

Dwi Aqiella Fadilla Hayya; Rani  Setiawaty

doi:10.30762/narasi.v1i2.1565

Authors

Dwi Aqiella Fadilla Hayya Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Indonesia
Rani Setiawaty Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30762/narasi.v1i2.1565

Keywords:

Nilai Personal, Nilai Pendidikan, Cerita Rakyat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai personal dan nilai pendidikan pada buku cerita Si Kabayan karya Mohammad Rizqi sebagai bentuk alternatif pembelajaran dalam menyampaikan pesan pada siswa SD. Metode penelitian yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan yakni analisis isi yang mengarah pada penarikan kesimpulan mengenai suatu fenomena secara faktual. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita rakyat Si Kabayan karya Mohammad Rizqi. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan beberapa hal. Pertama, nilai personal yang ada pada buku cerita Si Kabayan karya Mohammad Rizqi meliputi perkembangan emosional, perkembangan intelektual, perkembangan rasa sosial, perkembangan rasa etis dan religius. Kedua, nilai pendidikan karakter, meliputi nilai sosial, tidak boleh serakah, nilai tanggung jawab, dan tidak boleh malas. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan studi pustaka. Studi pustaka yakni melakukan pengumpulan bahan dokumentasi sebagai referensi seperti artikel, jurnal. Teknik analisisnya melalui membaca, mencatat hal penting serta menganalisisnya. Dengan demikian, buku cerita ini memberikan pesan moral dan ajaran budi pekerti yang dapat diteladani anak terutama anak sekolah dasar, baik berupa pengembangan nilai personal maupun nilai pendidikan.

References

Ahmadi, M., Ardianti, S. D., & Pratiwi, I. A. (2021). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Sendang Widodari Kabupaten Kudus. Progres Pendidikan, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.29303/prospek.v2i1.55

Bulan, A., & Hasan, H. (2020). Analisis Nilai Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Dongeng Suku Mbojo. Ainara Journal (Jurnal Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 1(1), 31–38. https://doi.org/10.54371/ainj.v1i1.11

Faidah, C. N. (2018). Dekonstruksi Sastra Anak: Mengubah Paradigma Kekerasan Dan Seksualitas Pada Karya Sastra Anak Indonesia. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 2(1). https://doi.org/10.24176/kredo.v2i1.2458

Hafizah, dkk. (2021). Pembelajaran Sastra Anak dalam Membentuk Karakter di Sekolah Dasar. Metalingua: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7 (2): 137-144.

Kirani, G., & Tutul, B. (n.d.). Kajian Sastra Anak : Analisis Nilai Personal Cerita Rakyat Timun Emas. 29–35.

Panglipur, P. J., & Listiyaningsih, E. (2017). Sastra Anak Sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Untuk Menumbuhkan Berbagai Karakter Di Era Global. Jurnal UNEJ, 687–696.

Ridwan, I. M. (2021). Si Kabayan Dalam Kehidupan Masarakat Sunda (Menilik Nilai Religiusitas dalam Cerita Si Kabayan). Jurnal Wacadesain, 2(2), 69–79.

Simatupang, Y. J., Harun, M., & Ramli. (2021). Kontribusi sastra anak bagi perkembangan nilai personal anak dalam buku cerita anak indonesia. Jurnal Master Bahasa, 9(2), 546–552.