Interelasi Nilai Budaya dan Religi dalam Cerpen Rokat Kandung Kembar Karya Muna Masyari
DOI:
https://doi.org/10.30762/narasi.v2i1.2571Keywords:
cerpen, interelasi nilai budaya dan religi, Rokat Kandung KembarAbstract
Cerpen Rokat Kandung Kembar menceritakan seorang wanita yang setelah delapan tahun menikah akhirnya hamil. Wujud rasa syukur keluarga tersebut adalah dengan menggelar tradisi Rokat setelah kedua adik suaminya juga dinyatakan hamil. Hal ini agar janin dapat tumbuh sehat dan lahir dengan selamat. Namun, sang wanita mengganggap bahwa tradisi Rokat merupakan cara jahiliah. Artikel ini membahas keterkaitan budaya Madura dan Islam dalam cerpen berjudul Rokat Kandung Kembar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud keterkaitan budaya tersebut. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Analisis isi (content analysis) sebagai metode dalam penelitian ini. Kajian ini termasuk dalam kajian antropologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa keterkaitan budaya Madura dan Islam dalam bentuk tradisi upacara yang dilakukan oleh wanita yang sedang hamil, terutama jika hamil bersamaan dengan sanak saudara terdekat. Selain itu, dapat dilihat pada tradisi untuk menghitung kandungan. Berikutnya, terlihat pada syarat pakaian, sajian makanan, hingga aturan dalam upacara Rokat.
Downloads
References
Adhaagary. (2018). Upacara Pelet Kandhung. https://budaya-indonesia.org/Upacara-Pelet-Kandhung
Akbar, M. M. (2020). Makna Simbolik Tradisi Rokat dalam Masyarakat Masalima Kecamatan Masalembu Sumenep, Madura. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53565/1/Munif Akbar SAA.pdf
Endraswara, S. (2013). Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Fadil, A. (2016). Rokat, Tradisi Orang Madura Menghadapi Ketidakberdayaan dan Ketidakpastian. https://1001indonesia.net/rokat/
Fasah, R. H. (2018). Eksistensi Bersih Desa di Desa Blimbing Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso Tahun 1965-2018 [Universitas Jember]. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/90396/Romeo Holida Fasah-140210302033 Sdh.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Hasan, N. O. R. (2018). Persentuhan Islam dan Budaya Lokal (Mengurai Khazanah Tradisi Masyarakat Popular). Duta Media Publishing. http://repository.iainmadura.ac.id/id/eprint/320
Ilaihi, W., & Aisah, S. (2015). Simbol Keislaman pada Tradisi Rokat Tase’ dalam Komunikasi pada Masyarakat Desa Nepa, Banyuates-Sampang Madura. Jurnal Indo-Islamika, 2(1), 45–58. https://doi.org/10.15408/idi.v2i1.1651
Jailani, A. K., & Rachman, R. F. (2020). Kajian Semiotik Budaya Masyarakat: Nilai Keislaman dalam Tradisi Ter-ater di Lumajang. Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial, 3(2), 125–137. https://doi.org/10.37680/muharrik.v3i02.460
Jawatimuran, P. (2012). Nan’dai Upacara Kehamilan Adat Madura. https://jawatimuran.wordpress.com/2012/10/12/nan-dai-upacara-kehamilan-adat-madura/
Mulyaningtyas, R., & Arinugroho, Y. D. (2020). Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Nilai Ritual Metri. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 4(2).
Prihantini, P. (2017). Ritual Rokat Pandhaba dalam Pertunjukan Topeng Dhalang “ Rukun Pewaras ” Slopeng Kajian Bentuk dan Fungsi. Terob, VIII(1), 54–73.
Putri, A. D. (2018). Rokat. https://budaya-indonesia.org/Rokat
Rahayu, E. W., Ch.R., W. N., & Kusmayati, A. H. (2018). Rokat Panḍhâbâ sebagai Pertunjukan Budaya Masyarakat Madura di Kabupaten Sumenep. GÊTÊR, 1(1), 9–22.
Rahmawati, Putra, A. P., Lestari, D. J., & Saripudin, M. (2020). Ritual Budaya Selama Kehamilan di Indonesia sebagai Bentuk Local Wisdom Dukungan Sosial. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 3(1), 502–514. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/9979
Ratna, I. N. K. (2011a). Antropologi Sastra: Mata Rantai Terakhir Analisis Ekstrinsik. Mabasan, 5(1), 39–50. https://doi.org/10.26499/mab.v5i1.197
Ratna, I. N. K. (2011b). Antropologi Sastra: Perkenalan Awal. METASASTRA, 4(2), 150–159. https://core.ac.uk/download/pdf/230546522.pdf
Ridwan, & Sayuti, S. A. (2020). Madura Locality in Muna Masyari’s Short Stories. 461(Icllae 2019), 412–416. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200804.081
Saputra, A. W. (2021). Ekspresi Kultural Masyarakat Mejayan Menghadapi Pandemi dalam Cerpen “Dongkrek” Karya Hendy Pratama: Perspektif Antropologi Sastra. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 1(1), 99–113.
Widyastuti, T. (2021). Gambaran Konflik Sosial dalam Novel Pasar Karya Kuntowijoyo. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 1(1), 21–38. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/21300
Yusuf, M. N. (2020). Akulturasi Budaya dalam Novel Merdeka Sejak Hati Karya Ahmad Fuadi dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Sastra di Sekolah. https://core.ac.uk/download/pdf/345242146.pdf
Yuwono, S. (2010). Karakter Disiplin Berlalu Lintas dalam Islam. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami @2012, 67–75.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahmawati Mulyaningtyas, Yogi Dian Arinugroho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.