Analisis Tekstual dalam Wacana Berita “21 Kucing Mati di Sunter” pada Media Online CNN Indonesia

Authors

  • Vani Arnelita Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, Indonesia
  • Hilma Erfiani Baroroh Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30762/narasi.v2i1.2625

Keywords:

analisis tekstual, analisis wacana kritis Norman Fairclough, berita

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tekstual dalam wacana berita “21 kucing mati di Sunter” pada media online CNN Indonesia. Objek penelitian ini adalah berita dari media massa CNN Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan analisis wacana Fairclough, dapat dipahami lebih dalam tentang bagaimana wacana mencerminkan struktur sosial dan kekuasaan dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan (1) dimensi teks, (2) dimensi praktik sosial dan (3) dimensi relasi kekuasaan. Dapat disimpulkan berdasarkan analisis wacana Norman Fairclough, representasi, relasi, dan identitas dalam berita tentang kematian mendadak puluhan kucing di Sunter pada tanggal 13 Juli.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badara, A. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Doug Newsom dan James A. Wollert. (1985). Buku Media Writing: News for the Mass Media. Wadsworth Publishing Company.

Littlejohn, S. W. & Foss, K. A. (2011). Theories of Human Communication.

Illionis: Waveland Press.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230712095438-20-972373/21kucing-di-sunter-jakarta-mati-mendadak-sejak-6-juli-diawali-kejang

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230713184128-255973198/kata-dokter-hewan-soal-puluhan-kucing-mati-mendadak-di-sunter

Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Mudiawati, dkk. (2023). Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough terhadap Bahasa Slogan Aksi Demonstrasi Guru di Samarinda. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Vol. 6 (3): 739—762), http://diglosiaunmul.com/index.php/diglosia/article/view/694

Norman Fairclough. (1989). Language And Power. Longman.

Sholikhati, Nur Indah dan Hari Bakti Mardikantoro. (2017). Analisis Tekstual dalam Kontstruksi Wacana Berita Korupsi di Metro TV dan NET dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 6 (2): 123—129. Analisis Tekstual dalam Konstruksi Wacana Berita Korupsi di Metro TV dan NET dalam Perspektif Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough | Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (unnes.ac.id)

Sobur, A. (2006). Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: DutaWacana University Press.

Zamzamy, Ahmad dan Netty Dyah K. (2011). Media Massa, Pencitraan, dan Politik Identitas (Analisis Tekstual Iklan Axe Versi Asmirandah). Pamator, Vol. 4 (2), DOI: https://doi.org/10.21107/pamator.v4i2.2459

Downloads

Published

2024-04-28

How to Cite

Arnelita, V., & Baroroh, H. E. (2024). Analisis Tekstual dalam Wacana Berita “21 Kucing Mati di Sunter” pada Media Online CNN Indonesia. Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 2(1), 15–24. https://doi.org/10.30762/narasi.v2i1.2625

Issue

Section

Articles