Struktur Kepribadaian Tokoh Raja Klana Sewandana dalam Naskah Drama Asal Usul Reog Ponorogo
DOI:
https://doi.org/10.30762/narasi.v2i2.3929Keywords:
struktur kepribadian, Sigmund Freud, naskah dramaAbstract
Penelitian ini menganalisis struktur kepribadian tokoh Raja Klana Sewandana dalam naskah drama Asal Usul Reog Ponorogo menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan teori kepribadian Sigmund Freud. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan id, ego, dan superego tokoh utama tercermin melalui dialog dan tindakan serta konflik batin antara keinginan pribadi dan tanggung jawabnya sebagai seorang raja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis, di mana teknik analisis isi digunakan untuk mengidentifikasi kondisi psikologis tokoh utama. Data penelitian berupa kutipan-kutipan dari dialog dalam naskah drama yang mencerminkan aspek kepribadian id, ego, dan superego. Hasil penelitian menunjukkan bahwa id Raja Klana Sewandana tampak dalam hasrat pribadinya yang tak terkendali, ego berperan dalam menyeimbangkan hasrat tersebut dengan realitas, dan superego muncul dalam nilai-nilai moral sebagai penyeimbang. Dinamika kepribadian ini mengungkap insting hidup, insting mati, kecemasan neurotik, dan kecemasan moral yang dialami oleh tokoh utama. Kajian ini memperkaya pemahaman mengenai bagaimana karakter dalam sastra dapat menggambarkan konflik batin yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan pesan moral yang lebih luas.
Downloads
References
Aprilia, A., & Zulfadhli, Z. (2022). Tinjauan psikologi sastra: kepribadian tokoh utama dalam Naskah Drama Pelacur dan Sang Presiden karya Ratna Sarumpaet. Persona: Kajian Bahasa Dan Sastra, 1(1), 77-89. https://doi.org/10.24036/jpers.v1i1.13
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia (3rd ed.). Jakarta: Balai Pustaka.
Djokosujatno, dkk. (2001). Psikoanalisis dan Sastra. Depok: Pusat Penelitian dan Budaya Lembaga Penerbitan Universitas Indonesia.
Endraswara, (2008). Metode Penelitian Psikologi Sastra - Teori, Langkah dan Penerapannya. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Fauziah, N. F., Dahlan, D., & Sari, N. A. (2021). Analisis Kepribadian Tokoh Engtay dalam Naskah Drama Sampek Engtay Karya N. Riantiarno (Kajian Psikologi Sastra). Ilmu Budaya, 5(2), 349-360Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v5i2.3426
Freud, Sigmund. (1984). Memperkenalkan Psikoanalisa Lima Ceramah. Jakarta: PT Gramedia, Anggota IKAPI.
Hayat, Abdul. (2017). “Kecemasan dan Metode Pengendaliannya”. Jurnal Studi Islam dan Humaniora.Vol 12 No. 1. http://jurnal.uinantasari.ac.id/index.php/khazanah/article/view/301
Misnawati, M., & Rahmawati, E. (2021). Emosi dalam Naskah Drama Sampek dan Engtay Karya Norbertus Riantiarno. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3360-3379. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i7.3507
Mufti, M. M. A., & Anita, A. (2024). Kepribadian Tokoh dalam Naskah Drama Bulan Bujur Sangkar Karya Iwan Simatupang. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 224-232. http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.3202
Semi, Atar. (1984). Kritik Sastra. Bandung: Angkasa.
Sogiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryaman, M. (2010). Pembelajaran Drama: Teori dan Praktik. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Moh. Surya Alam, Mohammad Hilma Agna Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.