Kajian Semantik Penamaan Makanan Khas di D.I. Yogyakarta

Authors

  • Elen Nurjanah Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/narasi.v1i1.893

Keywords:

makanan khas, penamaan, semantik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna kata pada nama makanan khas Yogyakarta dan (2) mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi nama makanan khas Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dokumen.  Data dalam penelitian ini adalah aspek semantik faktor yang melatarbelakangi dan makna leksikal nama makanan khas di D.I. Yogyakarta. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik wawancara dan dokumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti yang berperan aktif dalam pemerolehan data di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) jenis makna kata pada makanan khas Yogyakarta antara lain denotatif, referensial dan makna asosiatif dan (2) faktor yang melatarbelakangi penamaan makanan khas di Yogyakarta antara lain penamaan berdasarkan peniruan bunyi, penamaan berdasarkan tempat asal, penamaan berdasarkan bahan, penamaan berdasarkan keserupaan, penamaan berdasarkan pemendekan. 

References

Darmawati, Uti. (2019). Semantik Menguak Makna Kata. Bandung: Pakar Raya.

Dewi, Wendi Widya Ratna. (2009). Semantik Bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan Pariwara.

Faruq, Farah Fitriani. (2015). Tengkleng Gajah Khas Sleman. Tengkleng Gajah khas Sleman (goodnewsfromindonesia.id) diakses pada 10 Januari 2023.

Muhammad. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Muksin, Ali. Kajian Semantik Nama Julukan Orang di Desa Sidomulyo Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Vol. 07 No. 04. Oktober, 2015.

Nurregina, Birgita. (2019). Yangko: Kuliner Khas Yogyakarta yang Pernah Jadi Bekal Diponegoro. Yangko: Kuliner Khas Yogyakarta yang Penah Jadi Bekal Diponegoro | kumparan.com diakses pada 10 Januari 2023.

Oktavianingsih, Ika. Keunikan Diksi yang Digunakan Pada Nama-Nama Makanan Tradisional dan Modern. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, Vol. 08 No. 02, Oktober 2019.

Pramesti, Olivia Lewi. 8 Agustus 2012. Menelisik Sejarah Kampung Bakpia Pathuk Yogyakarta. (0nline) Menelisik Sejarah Kampung Bakpia Pathuk Yogyakarta - National Geographic (grid.id) diakses pada 10 Januari 2023.

Rahman, Fadly. 18 Maret 2022. Hangudeg Menjadi Ngudak Menjadi Gudeg. Jawa Pos (online) Hangudeg Menjadi Ngudak Menjadi Gudeg (jawapos.com) diakses pada 10 Januari 2023.

Susanto, Slamet. 2 Mei 2008. Sate Klatak, a unique flavor of Bantul. The Jakarta Post. (Online) 'Sate klatak', a unique flavor of Bantul - Fri, May 2 2008 - The Jakarta Post diakses pada 10 Januari 2022.

Tarigan, Henry Guntur. (2021). Pengajaran Semantik. Bandung: Penerbit Angkasa.

Yanda, Diyan Permata dan Dina Ramadhanti. (2017). Buku Pengantar Kajian Semantik. DIY: Deepublish Publisher.

Downloads

Published

2023-04-11

How to Cite

Nurjanah, E. (2023). Kajian Semantik Penamaan Makanan Khas di D.I. Yogyakarta. Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.30762/narasi.v1i1.893

Issue

Section

Articles