تطویر المواد التعلیمیة على المنھج التكاملي لترقیة مھارة القراءة
DOI:
https://doi.org/10.30762/asa.v1i2.828Keywords:
المواد التعلیمیة, المنھج التكاملي, مھارة القراءةAbstract
Metode Integratif dalam desain bahan ajar belum menjadi opsi pilihan bagi guru dan pelajar, terutama di kalangan pesantren. Kebanyakan guru pesantren masih menggunakan metode tradisional "al-QawÄid wa al-Tarjamah" dalam pendidikan mereka. Meskipun para ulama dan pendidik di Arab telah meninggalkan pendekatan ini sejak tahun 1960-an dan mengubah pendekatan mereka dengan metode "al-Sam'iyyah al Shafahiyyah". Namun, pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemendikbud dan Kementerian Agama telah menerbitkan materi pendidikan berupa buku ajar yang dirancang dengan pendekatan metode Integratif ini, setelah pemerintah menetapkan kurikulum pendidikannya dengan pendekatan baru ini di tingkat nasional yaitu Kurikulum 13 (K13). Sejak tahun 2015, buku ini telah digunakan oleh beberapa sekolah negeri dan sekolah swasta yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Akan tetapi metode pendidikan di pesantren masih tetap dengan kurikulum lamanya.
Downloads
References
Daryanto. Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. 2013.
Fogarty, Robin. Educational Leadership:Ten Ways to Integrate Curriculum. Palatine, III,: Sky-ligth Publishing,Inc. 1991.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Cet.III. 2014.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Mohamad Anang Firdaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.