(حُرُوْ فُ الْمَعَانِيْ فِي الْقُرْ آنِ الْكَرِ یْمِ (دِرَاسَةٌ تَحْلِیْلِیَّةٌ نَحْوِیَّةٌ عَنْ آیَاتِ الأْ َحْكَامِ فِيْ سُوْ رَةِ الْبَقَرَةِ

Authors

  • Nur Khamidah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/asa.v1i2.831

Keywords:

حُرُ وْ فُ الْمَعَانِي, آیَاتِ الأْ َحْكَام

Abstract

Al-Quran adalah Kitab Suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Bagi umat Islam, keberadaan al-Quran mempunyai kedudukan yang sangat sentral. Mengenal dan memahami al-Quran dari segi Nahwu/Sintaksis dan Makna/Semantik merupakan fenomena yang sangat menarik. Nahwu dan Makna sangat berkaitan dengan erat. Dalam ilmu Nahwu ada pembahasan tentang Huruf Ma’ani/huruf yang mempunyai makna. Pemberian nama Huruf Ma’ani disebabkan karena huruf ini diciptakan dalam keadaan mempunyai makna yang bisa membedakan dengan Huruf Mabani (huruf yang tidak mempunyai makna). Macam-macam Huruf Ma’ani adalah huruf yang khusus masuk pada isim (jar, qasam, istitsna’/pengecualian, huruf yang serupa dengan fiil/kata kerja, mufajaah, tafshil, tanbih, tarajji, tasybih dan huruf yang serupa dengan laisa), huruf yang khusus masuk pada fiil (nashab, mashdar, jazm, syarat, tahdlidl, istiqbal, tawaqqu’, rad’, tandim, ‘ardl, taqlil dan ta’liq) dan huruf yang khusus masuk pada isim saja/fiil saja/keduanya (taukid, tamanni, shilah dan ta’lil). Tulisan ini akan membahas tentang Huruf Ma’ani yang mencakup pada ‘athaf (wau, fa’, tsumma, au, lakin al-‘athifah, bal al-‘athifah, am al-‘athifah dan hatta), jar (hatta aljarrah, min, ila, ‘ala, fi, lam, ba’, ‘an, kaf, kai al-jarrah dan mashdariyah) dan adawat syarat (in, idza, idz, laula dan lau). Obyek Tulisan ini adalah Ayat-Ayat Ahkam dalam surat al-Baqarah. Pendekatan dalam Tulisan ini adalah pendekatan teori Nahwiyah/Sintaksis (pendekatan pada analisis bahasa yang memberikan perhatian secara eksplisit kepada struktur bahasa) dan Maknawiyah/Semantik (pendekatan pada analisis bahasa yang memberikan perhatian secara eksplisit kepada makna).

References

AR, Syamsudin dan Damaianti, S., Vismaia, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Asokah, Asassudin, Umar, Problematika Pengajaran Bahasa Arab dan Inggris Suatu Tinjauan dari Segi Metodologi, Yogyakarta: CV. Nur Cahaya, 1982

Chaer, Abdul, Linguistik Umum, Jakarta: Rineka Cipta, 1994.

Kartono, Kartini, Pengantar Metodologi Riset Sosial, Bandung: Mandur Maju, 1996.

Mahsun, Metode Penelitian Bahasa, Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Majidi, Busyairi, Penerapan Audio Lingual Method dalam All in One System, Sumbangsih Offset, 1994.

Parera, Daniel, Jos, Kajian Linguistik Umum Historis Komparatif dan Tipologi Struktural, Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga, 1991.

Partanto, A, Pius dan Al Barry, Dahlan, M., Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994.

Sampson, Geoffrey, Model Linguistik Dewasa Ini, Surabaya: Usaha Nasional, 1987.

Suryaningrat, Erwin, Makna Hijrah dalam al-Quran, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2010.

Downloads

Published

2017-12-01

How to Cite

Khamidah, N. . (2017). (حُرُوْ فُ الْمَعَانِيْ فِي الْقُرْ آنِ الْكَرِ یْمِ (دِرَاسَةٌ تَحْلِیْلِیَّةٌ نَحْوِیَّةٌ عَنْ آیَاتِ الأْ َحْكَامِ فِيْ سُوْ رَةِ الْبَقَرَةِ. Asalibuna, 1(02), 1–23. https://doi.org/10.30762/asa.v1i2.831