PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF ISLAM: STRATEGI DERADIKALISASI DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA DI PESANTREN SALAF

Authors

  • Budi Prasetya

DOI:

https://doi.org/10.30762/ed.v2i2.614

Keywords:

karakter, pesantren salaf, character education, deradikalisasi, deradicalization

Abstract

Abstract: Lately rampant cases of radical in the name of religion. One of the highlights is the government especially who takes care of education. In the prevention of radical understanding, the government continues to promote character education. Character education has basic guidelines from the 1945 Constitution, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, and NKRI, and on the basis of Religion. One of the institutions that characterize character education as a deradicalization effort is Ponpes Hidayatul Mubtadi’in Salatiga. There are taught various character education through teaching, role model, and practice. With a strong character education then alumni of education at salaf pesantren will be far from radical understanding

Abstrak: Akhir-akhir ini marak kasus-kasus radikal yang mengatasnamakan agama. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemerintah terutama yang mengurusi pendidikan. Dalam pencegahan paham radikal, pemerintah terus menggalakkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter mempunyai dasar pedoman dari UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, serta dengan dasar dari Agama. Salah satu instansi yang mengedapankan pendidikan karakter sebagai upaya deradikalisasi adalah Ponpes Hidayatul Mubtadiin Salatiga. Disana diajarkan berbagai macam pendidikan karakter melalui pengajaran, suri tauladan, dan praktik yang dilakukan. Dengan adanya pendidikan karakter yang kuat maka alumni pendidikan di pesantren salaf akan jauh dari paham radikal.

References

A. Maftuh Abegebriel, Juni 2011, Negara Tuhan: The Thematic Encyclopedia" dalam Saifuddin, Radikalisme Islam kalangan Mahasiswa(Sebuah Metamorfosa Baru)", Jurnal Analisis, Vol.XI, No. 1.

Abdul Majid dan Dian Andayani, 2013. Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Cet. III Bandung:PT Remaja Rosda Karya.

Charlene Tan, 2007. Islamic Education and Indoctrination : The Case in Indonesia (New York, Routledge.

Kevin Ryan dan Keren E. Bohlin, 2008. Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life, San Fransisco: Jossey Bass.

Khali Khalil Abu Ainain, 1985. Falsafah At Tarbiyah fi Al Qur'an Al Karim, (Dar Al Fikr Al Arabi.

Martin van Bruinessen dkk., 2008. The Madrasa in Asia : Political Activism and Traditional Linkages. Amsterdam: Amsterdam University Press.

Marzuki, 2015. Pendidikan Karakter Islam, Jakarta: IKAPI.

Mukodi, Mei 2015. Pesantren dan Upaya Deradikalisasi Agama. Walisongo. Vol 23, No. 1.

Mustofa, Imam. Deradikalisasi Ajaran Agama : Urgensi, Problem dan Solusinya. STAIN Jurai Siwo Metro.

Suprihatin, Juli-Desember 2012. Spiritualitas Gerakan Radikalisme Islam di Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 32, No. 2,

Whittaker, 2000. Terorisme : Understanding Global Threat, New York: Longman London.

Tim Peneliti Program DPP Bidang Bakat Minat dan Keterampilan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2011. Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Aura Pustaka

Downloads

Published

2018-07-01

How to Cite

Prasetya, B. . (2018). PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF ISLAM: STRATEGI DERADIKALISASI DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA DI PESANTREN SALAF. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 2(2), 139–147. https://doi.org/10.30762/ed.v2i2.614

Issue

Section

Articles