MENINGKATKAN PENGEMBANGAN DIRI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEBAGAI IMPLEMENTASI TEORI DINAMIS-PROGRESIF DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.30762/ed.v3i2.1738Keywords:
PAI Teacher Self Development,, Dynamic-Progressive Theory, Elementary SchoolAbstract
Abstract: This paper tries to reveal why PAI teachers do not have the will to develop hemselves. PAI teachers not only fulfill the teaching obligation, but also must have good self-quality and wish to advance. But until now there are still many PAI teachers who do not want to develop and resign themselves to the situation. As a result, the results of education have not progressed. Students who are supposed to think ahead, become infected by the teacher's attitude which is resigned and does not want to develop. From this research it was found that the biggest cause of the attitude of teachers who do not want to develop themselves is there is no desire to continue learning. Based on these findings, researchers used a dynamic-progressive theory to improve the self-development of PAI teachers who would later change the mindset of PAI teachers to continue learning and developing.
Abstrak: Tulisan ini mencoba mengungkap mengapa guru PAI tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan diri. Guru PAI tidak hanya memenuhi kewajiban mengajar, tetapi juga harus memiliki kualitas diri yang baik dan berkeinginan untuk maju. Namun sampai saat ini masih banyak guru PAI yang tidak mau berkembang dan pasrah dengan keadaan. Akibatnya, hasil pendidikan tidak mengalami kemajuan. Siswa yang seharusnya berpikir ke depan, tertular oleh sikap guru yang pasrah dan tidak mau berkembang. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penyebab terbesar dari sikap guru yang tidak mau mengembangkan diri adalah tidak adanya keinginan untuk terus belajar. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti menggunakan teori dinamis-progresif untuk meningkatkan pengembangan diri guru PAI yang nantinya akan mengubah pola pikir guru PAI untuk terus belajar dan berkembang.
Downloads
References
lsubaie, M. A. (2016). Curriculum Development : Teacher Involvement In Curriculum Development, 7(9), 106-107.
Amran Suriadi. (2016). Muhammad Iqbal, Filsafat Dan Pendidikan Islam, 1(2), 4560.
Asrul. (2016). Peningkatan Motivasi Kinerja Guru Pai, 3(2), 68-86.
Chatib, M. (2012). Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa Dan Semua Anak Juara. Bandung: Kaifa.
Hassan Bukhari, S. M., Hassan, T., Azhar, T., & Hassan, S. H. (2014). Educational Aims , Their Determination And Selection As
Perceived By Allama Dr Sir Muhammad Iqbal, 5(23), 153-157.
Hidayatullah, S. (2013). Perspektif Filosofis Sir Muhammad Iqbal Tentang Pendidikan Islam. Pendidikan Islam, Ii(2), 419-440. Https://Doi.Org/10.14421/Jpi.2013.22.419-440
Iqbal, M. (1983). Pembangunan Kembali Arah Pemikiran Islam (The Reconstruction Of Religius Thought In Islam). Jakarta: Bulan Bintang.
Makhmudah, S. (2016). Upaya Memperbaiki Kualitas Guru Dengan Memaksimalkan Terpenuhinya Kompetensi Kepribadian
Dan Profesionalisme Guru. Studi Islam, 11(1), 80-103.
Mcdonald, E. S., & M. Herman, D. (2011). No Titleguru Dan Kelas Cemerlang! Menghidupkan Dan Meningkatkan Pengajaran Di Dalam Kelas. Jakarta: Indeks.
Muhammad Iqbal, A. (2015). Pemikiran Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Puspitasari, R. (2017). Pendidikan Islam Menurut Muhammad Iqbal. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, (3), 113.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.