PENERAPAN NILAI-NILAI MODERASI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATA KULIAH AGAMA ISLAM (STUDI KASUS UNIVERSITAS TANJUNGPURA)

Authors

  • Didik M Nur Haris Politeknik Negeri Pontianak
  • Rika Riyanti Politeknik Negeri Pontianak
  • Robby Mauludy Arif Politeknik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.30762/ed.v5i1.3598

Keywords:

Character Education, Religion courses, Moderation, College, Pendidikan Karakter, Mata kuliah agama, Moderasi, Perguruan tinggi

Abstract

Abstract: Radicalism in education recently has often been in a sharp spotlight. Education which should have produced intelligent and characterized human beings, in fact, has made the seeds of terrorism. A finding of a survey indicates that college students have sympathy for the acts of violence in the name of religion. This reality should be considered for evaluation. The values of moderation which become the basic character of every religion are an effective and efficient means to ward off this phenomenon. This study is qualitative research using participatory observation, documentation, and interviews for data collection to analyze the implementation of UNTAN Rector Decree No. 1540 / UN22 / DT / 2012 on the integrated model for character education in religion subject. This research found that the integrated character education in religion subject through the moral knowing, moral feeling, and moral action approaches in learning is quite effective in providing direct learning experiences (Experiential Learning) in the implementation of moderation values such as tolerance, exclusivity, cooperation, and democracy. Abstrak: Radikalisme dunia pendidikan sering menjadi sorotan yang cukup tajam, pendidikan yang seharusnya mencetak manusia-manusia cerdas dan berkarakter berubah menjadi pabrik yang memproduksi benih-benih sikap terorisme. Kenyataan sebagian hasil survei yang menggambarkan simpati kalangan mahasiswa di perguruan tinggi atas tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama adalah realita yang harus menjadi bahan evaluasi diri. Nilai-nilai moderasi yang menjadi watak dasar setiap agama adalah sarana yang efektif, efesien untuk menangkal fenomena ini. Penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan observasi partisipatif, dokumentasi dan wawancara dalam pengumpulan datanya, untuk melihat rool model penerapan pendidikan karakter (pendikar) yang terintegrasi dalam mata kuliah pendidikan agama di Universitas Tanjungpura melalui SK Rektor UNTAN No 1540/UN22/DT/2012. Penelitian ini telah menemukan bahwa integrasi pendikar dalam mata kuliah agama melalui pendekatan moral knowing, moral feeling, dan moral action dalam pembelajarannya cukup efektif memberikan pengalaman pembelajaran secara langsung (Experiential Learning) dalam penerapan nilai-nilai moderasi yang meliputi sikap toleransi, eksklusif, kooperatif dan demokratis.

References

Abdul Wahab Khallaf, Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001)

Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad al-Anshori al-Qurthubi, Al-Jaami’ li Ahkaamil Qur’an (Tafsir al-Qurthubi), Daar Ibnul Jauzi, c. 1, 1427H-2006 M

Abdullah Fadjar dkk, Laporan Penelitian Islam Kampus (Jakarta, Ditjen Dikti Depdiknas, 2007).

Abdul Munip, 2012. Menangkal Radikalisme Di Sekolah”, Jurnal Prodi Pendidikan Islam, Program Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga, Vol.1, No.2, (Desember:2012)

Ali Syu‘aibi, Meluruskan Radikalisme IslamTerj. Muhtarom (tp: Duta Aksara Mulia, 2010)

Akram Kassab, Dawr al-Qardawi fi Ta’sil al-Wasatiyah wa Ibraz Ma’alimiha (Kaherah: Maktabah Wahbah, 2008)

Bagus Lorens, 2002. Kamus Filsafat, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiknas, Kerangka Acuan Pendidikan Karakter, 2010.

David Kolb, “Experiential Learning” Online (http://www.learningtheories.com/experiential-learning-kolb.html. diakses pada tanggal 18 November 2020.

Faiz Yunus, Radikalisme, Liberalisme, dan Terorisme: Pengaruhnya terhadap Islam. Jakarta: Jurnal Studi Alquran.vol 13 No 1, 2017

Imam Mustofa, ―Deradikalisasi Ajaran Agama: Urgensi, Problem dan Solusinya, Dalam Jurnal Akademika, Vol.16, No. 2

Jurnal Pendidikan Islam fakultas pendidikan uin jogjakarta: Volume I, Nomor 2, Desember /1434 Sumber: www.swatt-online.com/2011/04/lakip-pemerintah-harus- tinjaukembali-pendidikan-agama-islam

Kasinyo Harto & Tastin, 2019. pengembangan pembelajaran pai berwawasan islam wasatiyah: upaya membangun sikap moderasi beragama peserta didik. At-Ta’lim, Vol. 18, No. 1, Juni page 89-110.

KBBI Offline Versi 1.5, ed. 3 (Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline) lansiran 2010-2013.

Lukman Hakim. 2015. Internalisasi PAI di SDIT. Tersedia: file: //C:/Users/Transformer/ Desktop/studi%20internalisasi%20sdit%20tsk.pdf.diakses 11 Juni 2019. Pkl. 10.15

Lickona, Thomas, 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books

Maghfuri, Amin, 2019. Tadris: Jurnal Pendidikan Islam; Vol. 14 No.2.

Mulyana Rohmat, 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai, Bandung, Alfabeta

M. Zulfajri dan Ratu Aprilia Senja, 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Dhifa Publisher

M. Zaki Mubarak, 2008. Genealogi Islam Radikal Di Indonesia, (Jakarta: LP3ES)

Nur Ainiyah, Pembentukan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Al-Ulum Volume. 13 Nomor 1, Juni 2013.

Rizka Fatmawati. 2014. “Internalisasi nilai-nilai pendidikan agama islam melalui sistem full day school di TKIT Nurul Islam Yogyakarta. Tersedia di: http://digilib.uin-suka.ac.id/22270/1/1420430014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf.

Raymond J Corsiny, 1994. Encyclopedia of Psichology, United State of Amerika: Intercience Publication.

Sary, Noermala, 2017. Mencegah Penyebaran Paham Radikalisme pada Sekolah, Manthiq Vol. 2, No. 2, November.

Soekamto, Soerjono, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soemantri, 2011. Pendidikan Karakter: Nilai Inti Bagi Upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Jakarta: Widya Aksara Press.

Sulaiman et. Al, Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013, Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 1, 2018.

Surur, Agus Miftakus, dkk. 2018. Problematika Pembelajaran Siswa MTs Sunan Gunung Jati (Studi Kasus Latar Belakang Siswa Menghadapi Ujian). Factor M, Ed. 1, Vol. 1.

T.M. Hasbi Al-Shiddieqy, Dinamika dan Elastisitas Hukum Islam (Jakarta: Tintamas, 1982).

Toto Suharto, Indonesianisasi Islam: Penguatan Islam Moderat Dalam Lembaga Pendidikan Islam Di Indonesia. Al-Tahrir, Vol. 17, No. 1 Mei 2017.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yunus, Arhanuddin Salim, 2018. Eksistensi moderasi islam dalam kurikulum pembelajaran, Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 9, No. 2.

Yusuf al-Qardawi, “al-Wasatiyah wa al-I’tidal”, dalam Mu’tamar Wasatiyyah: Mukhtarat min Fikr al Wasatiyyah. http://www.wasatia.org/wp-content/uploads/2010/05/book.pdf,

---------------------, Memahami Karakteristik Islam: Kajian Analitik, (Surabaya: Risalah Gusti, 1994),

Wawancara dengan pengelola pendikan UNTAN dan mahasiswa, yang dilaksanakan dari tanggal 20 Agustus – 19 September 2020.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Haris, D. M. N. ., Riyanti, R. ., & Arif, R. M. . (2021). PENERAPAN NILAI-NILAI MODERASI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATA KULIAH AGAMA ISLAM (STUDI KASUS UNIVERSITAS TANJUNGPURA). Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 5(1), 61–69. https://doi.org/10.30762/ed.v5i1.3598

Issue

Section

Articles