Implementasi Living Quran: Pembelajaran al-Quran bagi Lansia di Masjid Baitul Amin Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.30762/ed.v8i1.2409Keywords:
Living Quran, elderly, MosqueAbstract
Abstract: The aim of this research is to determine the form of implementation of the Living Quran concept in the process of learning to read and understand the Koran for the elderly at the Baitul Amin Mosque, Sleman Yogyakarta. This research uses a descriptive qualitative approach by triangulating data, namely direct observation and interviews with competent informants and carrying out documentation. Data analysis techniques use interactive models. There are four stages that researchers must go through, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research results show that the level of ability to read the Koran in the Mundu Sleman community, especially among the elderly, is still relatively low. This also happens with a lack of religious understanding. Therefore, the concept of Living Quran emerged at the Baitul Amin Mosque, Sleman, Yogyakarta, which implements learning to read the Koran, thematic studies, and the formation of home study groups. Various obstacles arise from internal and external factors. However, total support from the Takmir Mosque management and the motivation of the elderly were able to minimize all existing obstacles so that the Living Quran program could run smoothly and be able to achieve the expected goals.
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk implementasi dari konsep Living Quran dalam proses pembelajaran membaca dan memahami al-Quran bagi kaum Lansia di Masjid Baitul Amin Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan triangulasi data, yakni observasi secara langsung dan wawancara kepada para informan yang berkompeten serta melakukan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan model interaktif. Ada empat tahapan yang harus dilalui peneliti, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tingkat kemampuan membaca al-Quran di masyarakat Mundu Sleman khususnya dari kalangan lansia, masih relatif rendah. Hal ini juga terjadi pada pemahaman keagamaan yang kurang. Oleh karena itu muncullah konsep Living Quran di Masjid Baitul Amin Sleman Yogyakarta yang menerapkan pembelajaran membaca al-Quran, Kajian Tematik, dan pembentukan kelompok pengajian rumahan. Berbagai kendala muncul dari faktor intern dan ekstern. Namun, dukungan totalitas dari pihak pengurus Takmir Masjid dan motivasi yang dimiliki oleh para Lansia mampu meminimalisir segala bentuk kendala yang ada sehingga program Living Quran bisa berjalan lancar dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan.
Downloads
References
Ahadiyah, W., & Muchtar, N. E. P. (2024). Pengaruh Penerapan Metode Ummi Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa di MA Ma’arif Puter Kembangbahu. NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan Dan Sosial Keagamaan, 10(1), 42–60. https://doi.org/10.51311/nuris.v10i1.493
Ahmadi, A., & Widodo, S. (2013). Psikologi Belajar. Rineka Cipta.
Al Muiz, M. N., & Umatin, C. (2022). Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Quran Santri Melalui Metode Ummi di Pesantren Pelajar Al-Fath Kediri. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 6(1), 78–86. https://doi.org/10.30762/ed.v6i1.518
An Nahdliyah, K., Riza, J. K., & Ya’cub, M. (2024). Pembinaan Baca Al Quran Pada Lansia Melalui Program Pondok Ramadhan Di Masjid Cukir Diwek Jombang. An Naf’ah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 149–158. https://doi.org/10.54437/annafah.v2i2.1735
Anggranti, W. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Baca Tulis al-Quran. Jurnal Intelegensia, 85(1), 6.
Arum Sari, D. F. P., & Retnaningsih, D. A. (2023). Keutamaan Orang Berilmu dalam al-Quran Surat Al-Mujadalah Ayat 11. Tarbiya Islamica, 10(2), 118–129. https://doi.org/10.37567/ti.v10i2.2252
Asrowi. (2020). Psikologi dan al-Quran Solusi Permaslahan di Era Globalisasi. Jurnal Aksioma Al Asas, 1(2), 117–158.
Basleman, A., & Mappa, S. (2011). Teori Belajar Orang Dewasa. Remaja Rosdakarya.
Burhanudin, M. S. (2010). KH. Nawawi Banten Akar Tradisi Keintelektualan NU. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 34(1), 121–140.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Pustaka Pelajar.
Dewi Pandji. (2022). Belajar Membaca al-Quran bagi Lansia di TPQ an-Nahdliyah al-Barokah Kelurahan Kanigaran. Maret, 1, 1.
Fajriyah, A. C., Mildaeni, I. N., Hamzah, I. F., & Wulandari, D. A. (2024). Kualitas Hidup Mahasiswa Penghafal al-Quran. Psimphoni, 5(1), 44–54.
Hamalik, O. (2010). Pendidikan Guru: Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara.
Hidayat, A. W., & Fasa, M. I. (2019). Syekh Nawawi Al-Bantani Dan Pemikirannya Dalam Pengembangan Pendidikan Islam. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 17(2), 297. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i2.3209
Jabir, M., & Wahyu, W. (2020). Efektivitas Metode Sorogan Terhadap Pembelajaran Nahwu di Pondok Pesantren Raudhatul Mustofah Lilkhairat. Albariq: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 1(1), 13–24. https://doi.org/10.24239/albariq.v1i1.2
Junaedi, D. (2015). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon). Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(2), 169–190. https://doi.org/10.15408/quhas.v4i2.2392
Khotimah, H. (2018). Metode Pembelajaran PAI bagi Anak Tunarungu di SDN Inklusi. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 1(2), 179–195. https://doi.org/10.33367/ijies.v1i2.632
Khotimah, H. (2019). The Learning of Sholat (Prayer) Movement for Mentally Disabled Children through Occupational Therapy. 349(Iccd), 240–242. https://doi.org/10.2991/iccd-19.2019.64
Khotimah, H. (2021). Teknik Membaca al-Quran melalui Drilling dan Pembiasaan (Studi Kasus di MI al-Irsyad al-Islamiyyah). Edudeena, 5(2), 125–135.
Khotimah, H., & Suci, D. N. (2022). Special Competence for Preschool Teacher in 5.0 Era. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 13(2), 129–138.
Magdalena, I., Dea, K. Y., & Puspitasari. (2020). Rendahnya Mutu Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar dengan adanya Pembelajaran Online. Jurnal Edukasi Dan Sains, 2(2), 292–305. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Melan Sari, A., & Mariana, R. (2023). Studi Living Qur’an: Tradisi Ngulang Kajoi Dusun Tebat Gedang Kota Sungai Penuh. Adab Dan Dakwah IAIN Kerinci, 1(2), 88–100. https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/pik/article/view/3402
Muhammad Ahsanul Husna, I. (2023). Revitalisasi Kitab Pegon dalam Membangun Akhlak Santri Pondok Mahasiswa Darussalam Kota Semarang. Educativa: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 10–20. http://ejournal.staibrebes.ac.id/index.php/educativa
Murtadlo, G., Khotimah, A. K., Alawiyah, D., Elviana, E., Nugroho, Y. C., & Ayuni, Z. (2023). Mendalami Living Qur’an: Analisis Pendidikan Dalam Memahami Dan Menghidupkan Al-Qur’an. PANDU : Jurnal Pendidikan Anak Dan Pendidikan Umum, 1(2), 112–118. https://doi.org/10.59966/pandu.v1i2.206
Muzakir. (2015). Keutamaan Belajar dan Mengajarkan al-Quran. Lentera Pendidikan, 18(1), 107–121. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/684
Permana, D., & Naim, M. A. (2023). Pendampingan Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Bagi Lansia Di Nusamangir Kemranjen Banyumas. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.61231/jp2m.v1i1.14
Putra, A. (2019). Kajian Al-Qur’an Di Indonesia (Dari Studi Teks Ke Living Qur’an). TAJDID : Jurnal Ilmu Keislaman Dan Ushuluddin, 21(2), 28–36. https://doi.org/10.15548/tajdid.v21i2.221
Rahmanudin, I., & Syah, B. L. (2022). Penggunaan Metode Fitrah Berbasis Multimedia dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Al-Fusha : Arabic Language Education Journal, 4(2), 76–83. https://doi.org/10.62097/alfusha.v4i2.846
Rakhman, I. A. (2019). Studi Living Qur’an dalam Tradisi Kliwonan Santri PP. Attauhidiyyah Syekh Armia bin Kurdi Tegal. Madaniyah, 9(1), 23–40.
Ramadani, S., & Solfema, S. (2021). Description of the Learning Environment in Traditional Dance Training at the Sanggar Palinggam Bungo Pasang. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(3), 347. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v9i3.113583
Ridho, D. (2022). Studi Tematik Hadis tentang Keutamaan Membaca Al-Quran. Journal Gunung Djati Conference Series, 8, 101.
Rivaldi, Yahiji, K., & Misbahuddin. (2024). Living Quran dan Hadits dalam Tradisi Pengajian Malam Senin Wage di Masjid Sirojudin Mancasan Lor, Sleman, Yogyakarta. Humaniora, 6(9), 1339–1350. https://ejournal.stiqwalisongo.ac.id/index.php/albayan/article/download/102/64
Sholeh, S. (2017). Pendidikan dalam al-Quran (Konsep Ta’lim QS. al-Mujadalah ayat 11). Journal of Islamic Religious Education Al-Thariqah, 1(2), 217.
Suardi. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Deepublisher.
Sudjana, N. (2011). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.
Suryati, A., Nurmila, N., & Rahman, C. (2019). Konsep Ilmu dalam al-Quran: Studi Tafsir Surat al-Mujadilah Ayat 11 dan Surat Shaad Ayat 29. Al Tadabbur Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 04(02), 217–227. https://doi.org/10.30868/at.v4i02.476
Trigunawan, I., & Solfema, S. (2021). Hubungan Antara Kesiapan Belajar Dengan Hasil Belajar Peserta Didik Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Primadona Desa Cimparuh Kota Pariaman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 343–346. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/954
Yusuf. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Remaja Rosdakarya.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Moh. Nizar Syihabudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.