Perspektif Islam dalam Game Persona 4 Golden: Analisis Karakter, Pesan Moral, dan Pembelajaran

Muhamad Arjun Dewana; Jenuri Jenuri

doi:10.30762/ed.v8i1.2799

Authors

Muhamad Arjun Dewana Universitas Pendidikan Indonesia
Jenuri Universitas Pendidikan Indonesia https://orcid.org/0000-0002-8550-0295

DOI:

https://doi.org/10.30762/ed.v8i1.2799

Keywords:

video games, Games Persona 4 Golden, moral analysis, Islamic perspective, moral messages

Abstract

Abstract: Video games have become a popular medium not only for entertainment but also for conveying moral values. Persona 4 Golden, a standout game, offers a unique experience by integrating elements of psychology and philosophy into its narrative. However, research analyzing video games from an Islamic perspective is still limited. Therefore, this study aims to fill this gap by analyzing the characters, moral messages, and lessons that can be drawn from Persona 4 Golden through the lens of Islam. Narrative analysis method and Islamic moral theory are employed to understand the representation of Islamic values in this video game. The research findings demonstrate the complexity of values such as honesty, loyalty, patience, tolerance, and forgiveness portrayed in the game. Additionally, the study illustrates the importance of communal interests, the improvement of relationships between characters, and the strengthening of social bonds. Thus, this research provides academic contributions and practical insights for game developers who aim to create inclusive content that respects the diversity of players and enriches the gaming experience.

Abstrak: Video game telah menjadi medium populer yang tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga untuk menyampaikan nilai-nilai moral. Persona 4 Golden, sebuah permainan yang menonjol dan banyak disukai anak-anak, menawarkan pengalaman unik dengan mengintegrasikan unsur-unsur psikologi dan filsafat dalam narasinya. Namun, penelitian yang menganalisis permainan video dari perspektif Islam masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan menganalisis karakter, pesan moral, dan pembelajaran yang dapat diambil dari Persona 4 Golden melalui lensa Islam. Metode analisis naratif dan teori moral Islam digunakan untuk memahami representasi nilai-nilai Islam dalam permainan video ini. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas nilai-nilai seperti kejujuran, kesetiaan, kesabaran, toleransi, dan pengampunan yang tergambar dalam permainan. Selain itu, penelitian ini menggambarkan pentingnya kepentingan bersama, peningkatan hubungan antar karakter, dan penguatan ikatan sosial. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi akademis dan wawasan praktis bagi para pengembang permainan video yang ingin menciptakan konten inklusif yang menghormati keragaman pemain serta memperkaya pengalaman bermain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, D., & Pratama, N. (2019). Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Tantangan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Membentuk Kepribadian Muslim. 03(01), 198–226. Diambil dari https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/al-tanzim

Fatih, T. A., Khotimah, H., & Mujiono, M. (2024). Diagnosis Kesulitan Belajar dalam Perspektif Al-Qur’an. Journal on Education, 6(2), 10885–10898.

Hanafi, H. (2018). Ilmu Pendidikan Islam. Deepublish.

Harahap, S. (2017). Islam & Modernitas. Prenada Media.

Heriyono. (2021). Urgensi Etika Profesi Hukum sebagai Upaya Penegakan Hukum yang Berkeadilan di Indonesia. Jurnal Kepastian Hukum dan Keadilan, 3(2).

Hidayat, T. N. (2020). Nilai Pendidikan Moral dalam Wayang Kulit dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam (Telaah Video Lakon Semar Mbangun Kahyangan Sanggit Ki Warseno Slenk). Diambil dari https://api.semanticscholar.org/CorpusID:229159448

Imron, A., Eryana, A., & Suprapto, R. (2023). Kejawen dalam Pandangan Islam. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.30762/10.30762/ed.v7i1.1237

Iryani, E., & Tersta, F. W. (2019). Ukhuwah Islamiyah dan Perananan Masyarakat Islam dalam Mewujudkan Perdamaian: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(2), 401–405.

Klimenko, M., Kapadia, K., & Andre, G. J. (2023). What Are the Morals of Video Game Stories? A Content Analysis of the Most Popular Video Games. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 67, 553–573. Diambil dari https://api.semanticscholar.org/CorpusID:259438905

Masdul, M. R. (2021). Komunikasi Pembelajaran Learning Communication. Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 13(2), 1–9.

Sajadi, D. (2019). Pendidikan karakter dalam perspektif Islam. Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 16–34.

Solehuddin, M., & Baidowi, A. (2020). Urgensi Tasawuf terhadap Kehidupan Masyarakat Modern. Risda: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 4(1), 23–32.

Sudigdo, A. (2018). Dampak Fasilitas Ibadah, Makanan Halal, dan Moralitas Islam terhadap Keputusan Berkunjung yang dimediasi Citra Destinasi Wisata. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta.

Suud, F. (2017). Kejujuran dalam Perspektif Psikologi Islam: Kajian Konsep dan Empiris. Jurnal Psikologi Islam, 4(2), 121–134.

Takdir, M. (2017). Kekuatan Terapi Syukur dalam Membentuk Pribadi yang Altruis: Perspektif Psikologi Qur’ani dan Psikologi Positif. Jurnal studia insania, 5(2), 175–198.

Urrozi, K. N. (2024). Resolusi Konflik Keluarga dengan Pendekatan NVC dan Tasawuf. El-Furqania: Jurnal Ushuluddin dan Ilmu-Ilmu Keislaman, 10(01).

Wibowo, T. S., Pee, A. N. C., & Ahmad, I. (2022). An Analysis of Video Games Genre as Moral Educational Game. 2022 IEEE International Conference of Computer Science and Information Technology (ICOSNIKOM), 1–7. Diambil dari https://api.semanticscholar.org/CorpusID:256876067

Yasyakur, M. (2017). Model Pembelajaran Berkarakter dalam Perspektif al-Quran (pada Sekolah Islam Terpadu Full Day School). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(11), 20.

Zamnoor, P. S. A., Afifah, S. Z., & Rosalina, S. (2023). Pengembangan Media Ajar Bahasa Indonesia Berbentuk Audio Visual Berupa Wayang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2408–2410. Diambil dari http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id