Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh Berakibat Learning Loss Dan Penurunan Kualitas Pendidikan

Authors

  • Mukhammad Luqman Hakim Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30762/joiem.v4i2.1934

Keywords:

Kata Kunci: Pendidikan, Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi, Pembelajaran Jarak Jauh, dan Learning Loss

Abstract

Abstrak

Kebijakan pendidikan di masa Pandemi yang lebih mengutamakan keselamatan masyarakat termasuk para peserta didik mengakibatkan masalah baru yaitu Learning Loss. Pembelajaran jarak jauh yang diberlakukan pada masa Pandemi Covid-19 menimbulkan masalah baru /yang cukup serius bagi kualitas pendidikan di Indonesia, pembelajaran dari rumah dalam waktu yang cukup lama membuat pengetahuan dan keterampilan akademis siswa menurun. Masalah ini sudah banyak diteliti oleh berbagai ahli di bidang pendidikan, melalui metode studi literatur kami mengumpulkan referensi untuk menyimpulkan kembali tentang Learning Loss. Kebijakan pembelajaran jarak jauh dilakukan sebagai respon pemerintah pusat untuk menangani penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia, akibatnya kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan maksimal karena harus melaukan berbagai peruabahan dengan metode pembelajaran yang baru. Pendidik serta peserta didik memerlukan waktu untuk beradaptasi dan menemukan cara yang efektif untuk mengatasi perubahan ini.

Abstract

Education policies during the Pandemic that prioritized public safety, including students, resulted in a new problem: Learning Loss. Distance learning enforced during the Covid-19 Pandemic created a new/quite severe pain for the quality of education in Indonesia; learning from home for a long time caused students' knowledge and academic skills to decline. This problem has been widely researched by various experts in the field of education; through the literature study method, we collect references to conclude again about Learning Loss. The distance learning policy was carried out as a response from the central government to deal with the spread of the Covid-19 outbreak in Indonesia. As a result, teaching and learning activities could only run optimally if they had to make various changes to new learning methods. Educators and students need time to adapt and find effective ways to deal with these changes.

References

Angrist, N. (2020). Mengatasi Kehilangan Pembelajaran Selama Pandemi: Uji Coba Acak Cepat dari Intervensi Teknologi Rendah di Botswana. Center for the Study of African Economies.

Asmuni, A. (202). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281. https://doi.org/10.33394/jp.v7i4.294.

Azevado, P., & J. (2020). Learning poverty: Measures and Simulations. Policy Research Working Paper, 9446. https://doi.org/10.1596/1813-9450-9446

Berk, L. E. (2012). Develompent Through The Lifespan. Edisi Kelima Transisi Menjelang Dewasa. Pustaka Belajar.

Engzell, P. (2020). Learning loss due to school closures during the COVID-19 pandemic. In Oxford OX1 1JD. https://doi.org/10.31235/osf.io/ve4z7

Hidayat, S., S. Apriliya, A. Fauziyatur Rosyidah. 2021. Metode Gamification sebagai Solusi Fenomena Learning Loss dalam Pembelajaran Daring selama Pandemi Covid-19. Journal of Elementary Education 04 (5) : 741-753.

Irmawati, M., Ardani, I. G. A. I., Astasari, D., Irwanto., S., A., & Narendra, M. B. (2012). Pemberian Stimulasi Selama Satu Jam pada Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan. Media Medika Indonesia, 46(3).

Kaffenberger, M. (2021). Modeling the Long-run Learning Impact of the Covid-19 Learning Shock: Actions to (more than) Mitigate Loss. ELSEVIER: International Journal of Educational Development, 81, 102326. https://doi.org/10.1016/j.ijedudev.2020.102326

Kemendikbud (2020, 24 Maret). SE Mendikbud: Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Diakses pada 23 Desember 2022, dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/se-mendikbud-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penyebaran-covid19

Pier, L., Hough, H. J., Christian, M., Bookman, N., Wilkenfeld, B., & Miller, R. (2021). COVID-19 and the educational equity crisis. Evidence on learning loss from the CORE data collaborative. PACE. https://www.edpolicyinca.org/newsroom/covid-19-and-educational-equity-crisis

Pratiwi, D. P. 2021. Dinamika Learning Loss: Guru dan Orang Tua. Jurnal Edukasi Nonformal 2 (1): 147-153.

Strielkowski, W., & Wang, J. (2017). An Introduction: COVID-19 Pandemic and Academic Leadership. 6th International Conference on Social, Economic, and Academic Leadership (ICSEAL 6-2019. https://doi.org/10.2991/icseal-19.2019.1

Sukardi. (2014). Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. Bumi Aksara.

Tono, S. N. 2022. Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Inovasi Kurikulum 19 (2): 251-261.

Usnadibrata, I. (2020). Studi Global Dampak Covid19 Terhadap Anak & Keluarga serta Berbagi Praktik Baik Program Pendidikan. Webinar Kajian Implementasi Kurikulum Darurat Pusat Penelitian & Kebijakan Kemendikbud Selasa, 10 November 2020.

Widyasari, A., M. R. Widiastono, D. Sandika, Y. Tanjung. 2022. Fenomena Learning Loss sebagai Dampak Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19. Best Journal (Biology Education Science & Technology) 5 (1): 297-302.

Downloads

Published

31-10-2023

How to Cite

Hakim, M. L. (2023). Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh Berakibat Learning Loss Dan Penurunan Kualitas Pendidikan. JoIEM (Journal of Islamic Education Management), 4(2), 117–126. https://doi.org/10.30762/joiem.v4i2.1934

Issue

Section

Articles