Students' mathematical reasoning ability with visual, auditorial and kinesthetic learning styles in solving HOTS problems
DOI:
https://doi.org/10.30762/factor_m.v6i1.1108Keywords:
Mathematical reasoning, Visual learning style, Auditorial learning style,, Kinesthetic learning style, HOTSAbstract
Penalaran matematis adalah kemampuan menemukan hubungan antar obyek matematika, memeriksa dan mengevaluasi asumsi matematis, dan mengembangkan argumen dan bukti matematis. Kemampuan penalaran matematis dapat dipengaruhi oleh gaya belajar siswa. Gaya belajar menunjukkan cara belajar yang disukai oleh siswa. Ada gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Penelitian dilakukan di kelas VII C SMPN 3 Rambipuji. Instrumen terdiri dari angket, tes penalaran matematis, dan pedoman wawancara. Sebanyak 37 siswa diberi angket untuk mengetahui gaya belajarnya. Kemudian, dua orang dari tiap gaya belajar dipilih untuk mengikuti tes penalaran matematis dan diwawancarai. Analisis data menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik memenuhi semua indicator, sedangkan subyek dengan gaya belajar auditorial hanya memenuhi tiga indicator. Hal ini karena siswa dengan gaya belajar visual dan kinestetik cenderung bekerja secara sistematis, berbeda dengan siswa dengan gaya belajar auditorial yang suka berpikir cepat.
This study aims to describe students' mathematical reasoning with visual, auditory, and kinesthetic learning styles in solving HOTS-type math problems. The research was conducted in class VII C of SMPN 3 Rambipuji. The instrument consists of a questionnaire, a mathematical reasoning test, and an interview guide. In the early stages, the researcher gave a questionnaire to 37 students to find out their learning styles, then chose two people from each learning style to take a mathematical reasoning test and interviews. Data analysis showed that students with visual and kinesthetic learning styles fulfilled all indicators, while subjects with auditory learning styles only met three indicators. Students with visual and kinesthetic learning styles tend to work systematically, unlike those with auditory learning styles, who tend to think fast.