Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Konstekstual Berbasis Budaya Lokal untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama

Authors

  • Eka Sulistyawati Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/factor_m.v1i1.962

Keywords:

Kompetensi Pedagogik, Budaya, Budaya Lokal, Kontekstual

Abstract

Berkaitan dengan kompetensi pedagogik, sebagai seorang pendidik sangat penting untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi. Salah satu cara untuk melaksanakan kegiatan yang bervariasi adalah dengan melakukan inovasi pada teknik pembelajaran yang sudah ada. Salah satu pendekatan pembelajaran yang telah diterapkan dalam pembelajaran matematika adalah pendekatan kontekstual. Seorang pendidik dapat melakukan inovasi dari kegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual yang sudah ada.
Salah satu inovasi atau pengembangan dari pendekatan kontekstual adalah pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal. Penggunaan wujud-wujud budaya lokal dalam pembelajaran matematika haruslah dimulai dari pengkajian wujud budaya yang di masyarakat. Terdapat dua wujud budaya yaitu budaya yang bersifat konkret dan budaya yang bersifat abstrak. Wujud budaya yang bersifat konkret adalah wujud budaya yang tampak dan dapat diamati menggunakan indera manusia. Sedangkan budaya yang bersifat abstrak adalah wujud budaya yang tidak dapat secara langsung diamati menggunakan indera manusia. Penting bagi seorang pendidik untuk melakukan pengamatan terhadap wujud budaya yang ada di lingkungannya.
Untuk mengkontruksi pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terdapat beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan pendidik yaitu (1) mendaftar wujud budaya lokal yang ada, (2) melakukan pengkajian standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sesuai dengan wujud budaya lokal, (3) menentukan keterkaitan wujud budaya lokal dengan kompetensi dasar, (4) menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator pencapaian kompetensi yang dapat diukur, (5) menyusun RPP berbasis budaya lokal, (6) menyusun lembar kerja siswa, dan (7) menyiapkan media dan alat peraga pembelajaran yang menunjang pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal.

References

Barret, T. (2007). Teaching toward appreciation. Dalam L. Bresler (Eds.), International Handbook of Research of Arts Education (pp. 639-654). New York, NY: Springer.

Depdiknas. (2002). Pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning (CTL)). Jakarta: Depdiknas.

Elliot, S. N., Kratochwill, T. R, Cook, J. L., et al. (2000). Educational psychology: effective teaching, effective learning. Boston, MA: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Gubernur DIY. (2012). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 77, Tahun 2012, tentang Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Daerah.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: what it is and why it’s here to stay. Thousand Oaks, CA: Corwin Press, Inc.

Kamariah, N., Rashid, W. M, Zulkarnain, et al. (2011). A study of the effectiveness of the contextual approach to teaching and learning statistics at the universiti tun hussein onn malaysia (UTHM). International Journal of Arts & Sciences.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi (Rev.ed). Jakarta: Rineka Cipta.

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran kontekstual: konsep dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama.

Mendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standar Isi.

Mendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41, Tahun 2007, tentang Standar Proses.

Mendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, Tahun 2006, tentang Standar Isi.

Muslich, M. (2009). KTSP: pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

NCTM.(2000). Principles and Standards for School Mathematics.Reston, VA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.

Presiden RI. (2005). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.

Pritchard, A., & Woollard, J. (2010). Psychology for the classroom:constructivism and social learning. New York, NY: Routledge.

Reys, et al. (2009). Helping children learn mathematics (9 ed). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Inc.

Sears, S. (2002). Contextual teaching and learning: A primer for effective instruction. Bloominton, IN: Phi Delta Kappa Educational Foundation.

Downloads

Published

30-12-2018

How to Cite

Sulistyawati, E. (2018). Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Konstekstual Berbasis Budaya Lokal untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 1(1), 77–89. https://doi.org/10.30762/factor_m.v1i1.962

Issue

Section

Articles