Profil Berpikir Kritis Siswa MTs Bergender Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah

Authors

  • Dwi Shinta Rahayu Tadris Matematika IAIN Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/factor_m.v2i1.1586

Keywords:

berpikir kritis, perempuan, penyelesaian masalah

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu ketrampilan Abad
21 yang harus dimiliki siswa untuk menyongsong Revolusi Industri 4.0.
Kemampuan ini tidak berkembang alami tapi perlu dilatih, salah satunya
melalui penyelesaian masalah matematika berkaitan dengan Pytahagoras.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan
mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa MTs bergender perempuan dalam
menyelesaikan masalah Pythagoras. Subjek penelitian ini adalah seorang
siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan
data dilakukan melalui tes dan wawancara berbasis tugas. Data dianalisis
melalui tahap Reduksi Data, Pemaparan Data, dan Penarikan Simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa 1) subjek berkemampuan
matematika tinggi mememenuhi semua kriteria berpikir kritis yaitu Focus,
Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview; 2) subjek berkemampuan
matematika sedang memenuhi kriteria Focus, Reason, Inference, Clarity, dan
Overview; serta 3) subjek berkemampuan matematika rendah memenuhi
kriteria Focus dan Overview.

References

Arends, R. I. (2011). Learning to Teach: 9th edition. USA: McGraw-Hill Education.

Association, N. E. (2010). Preparing 21st Century Students for a Global Society: An Educator's Guid to 4Cs.

Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking . USA: Prestice-Hall.

Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Erlangga: Jakarta.

Hudojo, H. (2005). Pengembangan kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang Press.

Khotimah, K., & Rahaju, E. B. (2019). Profil Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Kelas IX pada Masalah Berkaitan dengan PyDitinjau dari Gaya Kognitif Impulsif dan Reflektifthagoras . MATHEdunesa.

Krutetsky, V. A. (1976). The Psychology of Mathematical Abilities in Schoolchildren. London: The University of Chicago Press.

Leder, G. C., Forgaszh, H. J., & Jackson, G. (2014). Matheamtics, English, and Gender Issues: Do Teachers Count? Australian Journal of Teacher Education, 2.

OECD. (2018). Education at a Glance 2018: OECD Indicators. Paris: OECD Publishing. Retrieved from OECD.

Shapiro. (2000). Thinking About Mathematics: The Philosophy of Mathematics. New York: Oxford University Press.

Susilowati, J. P. (2016). Profil Penalaran Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Review Pembelajaran Matematika, 132-148.

Zhu, Z. (2007). Gender Differences in mathematical Problem Solving Patterns: A Review odf Literature. International EducationJournal, 187-203.

Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning And Innovation Skills Untuk Menghadapi. 2nd Science Education National Conference. Bangkalan: Universitas Trunojoyo.

Downloads

Published

30-12-2019

How to Cite

Dwi Shinta Rahayu. (2019). Profil Berpikir Kritis Siswa MTs Bergender Perempuan dalam Menyelesaikan Masalah. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 2(1), 30–38. https://doi.org/10.30762/factor_m.v2i1.1586

Issue

Section

Articles