Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Metode Artikulasi Sebagai Perangsang Timbulnya Kompetensi

Authors

  • Agus Miftakus Surur Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
  • Moch. Erwin Wahyudi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
  • M Anggi Mahendra Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/factor_m.v2i2.2282

Keywords:

motivasi belajar, metode, artikulasi, kompetensi

Abstract

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memengaruhi. Motivasi belajar siswa untuk mendorong atau memberikan semangat kepada siswa agar menjadi lebih giat lagi dalam belajarnya. Penelitian ini menggunakan model PTK Kurt Lewin. Alasannya adalah ingin mempraktikkan model penelitian yang mendasar dari beberapa model yang lain. Dalam upaya menggunakan metode artikulasi dapat meningkatkan dan perangsang motivasi belajar siswa. Proses untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode artikulasi menggunakan Model PTK Kurt Lewin. Manfaat yang akan terjadi pada siswa ketika menggunakan metode artikulasi ini pada proses pembelajaran adalah semua siswa terlibat (mendapat peran), melatih kesiapan siswa, melatih daya serap pemahaman dari orang lain, cocok untuk tugas sederhana, interaksi lebih mudah, lebih mudah dan cepat membentuknya, dan meningkatkan partisipasi anak. Sehingga akibat yang akan diperoleh siswa adalah dapat menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk menjadi kelompok kecil yang masing-masing siswa dalam kelompok tersebut mempunyai tugas mewawancarai teman kelompoknya tentang materi yang baru dibahas

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amrih, P. (2008). Ilmu Kearifan Jawa. Pinus.

Aqib, Z. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya.

DepPendNas, D. P. N. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Dimyati, M. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Dirjen Dikti.

Echols, J. M., & Shadily, H. (2005). Kamus Inggris-Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Ermi, E. (2017). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Pendekatan Metakognitif Kelas VI di SDN 153 Pekanbaru. Journal Indrigari, 1(2).

Hariandja, & Efendi, M. T. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Gramdedia Widiasarana Indonesia.

Hasibuan, M. (1996). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Gunung Agung.

Irham, M., & Wiyani, N. A. (2014). Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Malik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.

Ngalimun. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran. Scripta Cendekia.

Poerwadarminta, W. J. . (1986). Kamus Umum bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Prawira, P. A. (2012). Psikologi Pendidikan Dalam Prespektif Baru. Ar-Ruzz Media.

Purwanto, M. N. (2007). Psikology Pendidikan. Remaja Rosda Karya.

Putra, N. (2014). Penelitian Tindakan. Remaja Rosdakarya.

Sardiman, A. . (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif 2013. Ar-Ruzz Media.

Sulistyo, Y. (2011). Upaya meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran artikulasi dalam pelajaran sejarah siswa kelas X.3 SMA Negeri 15 Semarang.

Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.

Surur, A. M. (2018). Peningkatan Kemampuan Khatabah (Public Speaking Skill) Santri Ma’had Darul Hikmah IAIN Kediri. Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning, 1(2).

Surur, A. M. (2019). Standart Kinerja Pengajaran Dosen Pendidikan Matematik. Factor M, 2(1).

Uno, H. B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Bumi Aksara.

Downloads

Published

29-06-2020

How to Cite

Surur, A. M., Wahyudi, M. E., & Mahendra, M. A. (2020). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Metode Artikulasi Sebagai Perangsang Timbulnya Kompetensi. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 2(2), 141–156. https://doi.org/10.30762/factor_m.v2i2.2282

Issue

Section

Articles