Pengembangan Soal Pemecahan Masalah untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30762/f_m.v5i1.605Keywords:
Soal Cerita, Pemecahan Masalah, PMRIAbstract
Kemampuan siswa Indonesia dalam memecahkan masalah matematik belum optimal sehingga perlu upaya perbaikan dengan mengoptimalkan tersedianya soal pemecahan masalah yang dapat merangsang siswa untuk berpikir matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal pemecahan masalah siswa SMP dengan menggunakan pendekatan PMRI yang valid dan praktis. Metode penelitian pengembangan dipilih sebagai metode untuk mencapai tujuan tersebut. Prosedur penelitian dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation. Selain itu, Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tondano diambil sebagai subjek pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, wawancara, dokumentasi, dan walk through. Hasil yang diperoleh adalah prototipe sebanyak 5 soal dari 5 materi (PLDV, Perbandingan, Bangun Ruang Sisi Datar, Lingkaran dan Peluang) yang valid dan praktis. Kevalidan diperoleh berdasarkan validasi ahli, sedangkan kepraktisan didasarkan pada fakta bahwa prototipe soal yang dikembangkan dapat digunakan dengan baik oleh siswa, Selain itu, prototipe soal yang dikembangkan memiliki efek potensial untuk meningkatkan berpikir matematis siswa serta memacu semangat belajar siswa. Hal ini terlihat bahwa terdapat 80,1% siswa yang menggunakan berbagai strategi pemecahan masalah dalam menyelesaikan prototipe soal yang ada.
The ability of Indonesian students in solving mathematical problems is not optimal, so it needs improvement efforts by optimizing the availability of problem-solving problems that can stimulate students to think mathematically. This study aims to produce problem-solving problems for junior high school students using a valid and practical PMRI approach. The development research method was chosen as the method to achieve this goal. The research procedure was carried out in two stages, namely the preliminary stage and the formative evaluation stage. In addition, grade VIII students of SMP Negeri 2 Tondano were taken as subjects in this study. Data collection techniques were carried out using test, interview, documentation, and walk-through techniques. The results obtained are prototypes of 5 questions from 5 materials (PLDV, Comparison, Construct Flat Side Space, Circles and Opportunities) that are valid and practical. Validity is obtained based on expert validation, while practicality is since the prototype of the questions developed can be used properly by students, In addition, the prototype questions developed have the potential effect to improve students' mathematical thinking and stimulate students' enthusiasm for learning. There are 80.1% of students who use various problem-solving strategies in solving the existing prototype questions.
Downloads
References
Amalia, A. R., Rusdi, R., & Kamid, K. (2021). Pengembangan Soal Matematika Bermuatan HOTS Setara PISA Berkonteks Pancasila. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 01–19. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.386
Ariandari, W. P. (2015). Mengintegrasikan Higher Order Thinking dalam Pembelajaran Creative Problem Solving. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Uny 2015, 489–496.
Arofah, M. N., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa pada Materi Lingkaran di Kelurahan Muarasanding. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 421–434. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i3.1455
Bidasari, F. (2017). Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada Konten Quantity untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Gantang, 2(1), 63–77. https://doi.org/10.31629/jg.v2i1.59
Charmila, N., Zulkardi, Z., & Darmawijoyo, D. (2016). Pengembangan soal matematika model PISA menggunakan Konteks Jambi. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 198–207. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7444
Domu, I., & Mangelep, N. O. (2019). Developing of Mathematical Learning Devices Based on the Local Wisdom of the Bolaang Mongondow for Elementary School. Journal of Physics: Conference Series, 1387(1), 0–6. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1387/1/012135
Domu, I., & Mangelep, N. O. (2020). The Development of Students’ Learning Material on Arithmatic Sequence Using PMRI Approach. Proceedings of the International Joint Conference on Science and Engineering, 196(Ijcse), 426–432. https://doi.org/10.2991/aer.k.201124.076
Epy Noviandri, N. O. V. (2020). Pengaru Model Pembelajaran Guided Inquiry dan Scaffolding Terhadap Kemampuan Literasi Matematis dan Representasi Matematis Peserta DIdik. UIN Raden Intan Lampung.
Harahap, E. R., & Surya, E. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII Dalam Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 44–54.
Harahap, H. M., & Lubis, R. (2019). Efetivitas Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik ( PMR ) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Smp Negeri 7. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 2(2), 105–113. http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu
Jun, V., Hariyani, S., & Murniasih, T. R. (2022). Analisis Kesalahan Peserta Didik dalam Penyelesaian Soal Cerita Teorema Pythagoras berdasarkan Teori Newman. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 4(2), 139–152. https://doi.org/10.30762/factor_m.v4i2.3722
Lumbantoruan, J. H., & Male, H. (2020). Analisis Miskonsepsi Pada Soal Cerita Teori Peluang Di Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal EduMatSains, 4(2), 153–168.
Mahfudhah, A., Hamidah, D., & Wulan, E. R. (2022). E-Modul Interaktif Lectora Inspire dengan Pendekatan Realistik untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Matematis. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 10(1), 35-60.
Mangelep, N. O. (2013a). Pengembangan Soal Matematika Pada Kompetensi Proses Koneksi dan Refleksi PISA. Jurnal Edukasi Matematika, 4(7), 451–466.
Mangelep, N. O. (2013b). Pengembangan Soal Matematika Pada Kompetensi Proses Koneksi dan Refleksi PISA. Edukasi Matematika, 4(7), 451–466.
Mangelep, N. O. (2018a). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Lingkaran Menggunakan Pendekatan Pmri Dan Aplikasi Geogebra. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 193–200. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i2.306
Mangelep, N. O. (2018b). Pengembangan Website Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 431–440. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v6i3.331
Mansur, N. (2018). Melatih Literasi Matematika Siswa dengan Soal PISA. Prisma, 1, 140–144. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/%0AMelatih
Mariani, Y., & Susanti, E. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Mea (Means Ends Analysis). Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 13–26. https://doi.org/10.36706/jls.v1i1.9566
Maryati, I. (2017). Peningkatan kemampuan penalaran statistis siswa sekolah menengah pertama melalui pembelajaran kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 129-140.
Nahdi, K., & Yunitasari, D. (2019). Inside-outside circle: An early childhood language and literacy development method. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 5(6), 325–335.
Novferma, N. (2016). Analisis kesulitan dan self-efficacy siswa SMP dalam pemecahan masalah matematika berbentuk soal cerita. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 76–87. https://doi.org/10.21831/jrpm.v3i1.10403
Nugraha, M. R., & Basuki, B. (2021). Kesulitan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP di Desa Mulyasari pada Materi Statistika. Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 235–248. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1259
Rahmawati, F. (2013). Pengaruh Pendekatan Pendidikan Realistik Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1), 225–238. http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/semirata/article/view/882
Reski, R., Hutapea, N., & Saragih, S. (2019). Peranan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 2(1), 049. https://doi.org/10.24014/juring.v2i1.5360
Rizta, A., Zulkardi, Z., & Hartono, Y. (2013). Pengembangan Soal Penalaran Model Timss Matematika Smp. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 17(2), 230–240. https://doi.org/10.21831/pep.v17i2.1697
Rosita, C. D. (2014). Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematis : Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Ditingkatkan Pada Mahasiswa. Euclid, 1(1), 33–46. https://doi.org/10.33603/e.v1i1.342
Sintawati, M., Berliana, L., & Supriyanto, S. (2020). Real Mathematics Education (Rme) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran, 3(1), 26–33. https://doi.org/10.31604/ptk.v3i1.26-33
Tesmer, M. (2013). Planning and Conducting Formative Evaluations. Routledge.
Wahid, A. H., & Karimah, R. A. (2018). Integrasi High Order Thinking Skill (HOTS) dengan Model Creative Problem Solving. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 82–98. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/161
Waskitoningtyas, R. S. (2015). Pembelajaran matematika dengan kemampuan metakognitif berbasis pemecahan masalah kontekstual mahasiswa pendidikan matematika Universitas Balikpapan. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(3), 211–219. https://doi.org/10.33654/math.v1i3.21
Wulan, E. R., & Anggraini, R. E. . (2019). Gaya Kognitif Field-Dependent dan Field-Independent sebagai Jendela Profil Pemecahan Masalah Polya dari Siswa SMP. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 1(2), 123–142. https://doi.org/10.30762/factor_m.v1i2.1503