Exploring the quality of learning modules developed by preservice mathematics teacher based on the national (merdeka) curriculum
DOI:
https://doi.org/10.30762/f_m.v7i1.3317Keywords:
learning module, merdeka curriculum, phenomenology, preservice mathematics teacherAbstract
Modul ajar menjadi salah satu komponen penting dalam penerapan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, terdapat mata kuliah yang secara spesifik mengajarkan mahasiswa bagaimana dalam merancang modul ajar yang baik. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kesesuaian modul ajar yang dibuat mahasiswa calon guru matematika dan faktor-faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian modul ajar tersebut. Penelitian kualitatif fenomenologi dilakukan terhadap 49 mahasiswa calon guru matematika dari Universitas Islam Negeri di Kediri yang mengikuti perkuliahan dalam merancang modul ajar. Untuk memperoleh data kesesuaian modul ajar menggunakan dokumentasi hasil modul ajar pada 16 aspek modul ajar, sementara untuk triangulasi faktor penyebab ketidaksesuaian modul ajar dilakukan wawancara dengan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 aspek berada dalam kategori sangat baik, 4 aspek berada dalam kategori baik, dan 3 aspek dalam kategori kurang baik. Faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian modul ajar menurut mahasiswa paling banyak ada pada penyusunan rancangan kegiatan inti meliputi penyusunan langkah-langkah pembelajaran berdasarkan sintak model dan strategi pembelajaran, penyusunan pertanyaan pemantik, dan merencanakan alokasi waktu pada setiap langkah yang dilakukan. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan pada uji coba keefektifan pelaksanaan pembelajaran dengan modul ajar yang disusun dan menerapkan strategi efektif dalam mengembangkan kemampuan penyusunan modul ajar yang belum optimal.
Learning modules are important for implementing learning in the current Indonesia National Curriculum. Some learning courses specifically teach students how to design good learning modules. This research aimed to explore the suitability of learning modules created by preservice mathematics teacher students and the factors that cause the inappropriateness of these learning modules. Qualitative phenomenology research was conducted on 49 preservice mathematics teacher students from the State Islamic University in Kediri who attended lectures on designing learning modules. To obtain data on the conformity of learning modules, documentation of the results of learning modules on 16 aspects of learning modules was used, while to triangulate the factors causing the non-conformity of learning modules, interviews were conducted with respondents. The research results show that 10 aspects are in the very good category, 4 in the good category, and 3 in the poor category. According to students, the factors that cause the inappropriateness of learning modules are mostly in the preparation of core activity designs, including the preparation of learning steps based on model syntax and learning strategies, preparation of curiosity questions, and planning time allocation for each step taken. Further research can be carried on testing the effectiveness of implementing learning using learning modules that are prepared and implementing effective strategies in developing the ability to prepare learning modules
Downloads
References
Alfitri, P. A. A., & Dahlan, J. A. (2022). Implementasi standar proses kurikulum sekolah penggerak dalam pembelajaran matematika. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 11(1), 51–66. https://doi.org/10.25273/jipm.v11i1.11789
Ananda, R. (2019). Perencanaan pembelajaran (Amiruddin (ed.)). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.
Arends, R. I. (2015). Learning to teach (10th ed.). McGraw-Hill Education.
Aslam, M., & Kingdon, G. (2011). What can teachers do to raise pupil achievement? Economics of Education Review, 30(3), 559–574. https://doi.org/10.1016/j.econedurev.2011.01.001
Azwar, S. (2016). Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar.
Chrisdiyanto, E., Radite, R., & Hastuti, S. R. (2023). Evaluation of the blended learning program at SD Negeri 1 Baturan Klaten. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 6(2), 43–58. https://doi.org/10.30762/f_m.v6i2.1857
Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2018). Research methods in education (8th ed.). Routledge.
Dikti, D. J. (2024). Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (2nd ed.). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2024/06/Buku-Panduan-Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka-MBKM-2024.pdf
Farhang, Q., Hashemi, S. S. A., & Ghorianfar, S. M. (2023). Lesson plan and its importance in teaching process. International Journal of Current Science Research and Review, 6(8), 5901–5913. https://doi.org/https://doi.org/10.47191/ijcsrr/V6-i8-57
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational research: An introduction (7th ed.). Pearson Education, Inc.
Harefa, E., & Harefa, A. (2023). Analisis kesiapan guru matematika dan siswa dalam penerapan kurikulum merdeka SMP di kecamatan Gunungsitoli. Jurnal Suluh Pendidikan, 11(2), 143–157. https://doi.org/10.36655/jsp.v11i2.1219
Harnisch, D. L., Creswell, J. W., & Guetterman, T. C. (2017). Mixed methods specialists in action: Linking mixed methods research to learning and classroom assessment. In C. Secolsky & D. B. Denison (Eds.), Handbook on measurement, assessment, and evaluation in higher education (pp. 128–144). Routledge.
Husadaningsih, T., & Darajat, P. P. (2019). Analisis kesulitan guru matematika SMP dan MTS di Kabupaten Malang menggunakan pendekatan saintifik. AKSIOMA : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 8(3), 474–484. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i3.2465
Jaen, M. C. A., & Bacca, E. S. (2016). Curiosity, motivation, attitude, gender, and mathematics performance. The Normal Lights, 10(2), 89–103. https://doi.org/10.56278/tnl.v10i2.255
Kediri, D. F. T. I. (2023). Pedoman Asistensi Mengajar Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri. Fakultas Tarbiyah IAIN Kediri. https://drive.google.com/file/d/16EQoI6Zpj6i40rhFdRma05fTkcKmAKB-/view [accessed on 18 June 2024]
Kurnia, T., & Novaliyosi, N. (2023). Analisis kesiapan guru matematika dalam menerapkan kurikulum merdeka di SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(3), 1811–1816. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1702
Kurniati, L., & Kusumawati, R. (2023). Analisis kesiapan guru SMP di Demak dalam penerapan kurikulum merdeka. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 2683–2692. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5031
Mayasari, D. (2020). Program perencanaan pembelajaran matematika (1st ed.). Deepublish.
Mendikbudristek. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Biro Hukum Kemdikbudristek.
Mendikbudristek. (2022a). Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Biro Hukum Kemdikbudristek.
Mendikbudristek. (2022b). Permendikbudristek Nomor 05 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Biro Hukum Kemdikbudristek.
Mendikbudristek. (2022c). Permendikbudristek Nomor 16 tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Biro Hukum Kemdikbudristek.
Mendikbudristek. (2023). Permendikbudristek Nomor 53 tentang Penjaminan Perguruan Tinggi. Biro Hukum Kemdikbudristek.
Murtiyasa, B. (2015). Tantangan pembelajaran matematika era global. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UMS 2015. http://hdl.handle.net/11617/6005
Mutu, K. L. P. (2022). Pedoman SKL dan CPL Jenjang Sarjana IAIN Kediri tahun 2022. https://lpm.iainkediri.ac.id/?page_id=80
Nisak, A., & Yuliastuti, R. (2022). Profil kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Palang. Jurnal Riset Pembelajaran Matematika, 4(2), 61–65. https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.527
Nugraheni, Z., & Hadi, S. (2023). Students conceptual understanding of logic material in terms of assessment diagnostic result. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 6(2), 73–91. https://doi.org/10.30762/f_m.v6i2.2091
Pertiwi, P. D., Novaliyosi, Nindiasari, H., & Sukirwan. (2023). Analisis kesiapan guru matematika dalam implementasi kurikulum merdeka. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(3), 1717–1726. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i3.1435
Prijowuntato, S. W. (2016). Evaluasi pembelajaran. Sanata Dharma University Press.
Pujilestari, S. (2018). Efektivitas pembelajaran matematika berbasis open-ended problem dengan model think-pair- share terhadap kemampuan berpikir kreatif. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 1(1), 57–76. https://doi.org/10.30762/factor_m.v1i1.964
Radite, R., & Retnawati, H. (2023). Mathematics teacher competencies and self-efficacy in implementing national curriculum. Jurnal Didaktik Matematika, 10(2), 187–204. https://doi.org/10.24815/jdm.v10i2.32653
Radite, R., & Sulistyawati, E. (2023). Understanding more mathematics pedagogical content knowledge. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 341–357. https://doi.org/10.30605/pedagogy.v8i2.3111
Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7694
Richards, J. C. (2002). What’s the use of lesson plans? In J. C. Richards (Ed.), Beyond training (pp. 103–121). Cambridge University Press.
Richards, J. C., & Renandya, W. A. (2002). Methodology in language teaching. Cambridge University Press.
Siswondo, R., & Agustina, L. (2021). Penerapan strategi pembelajaran ekspositori untuk mencapai tujuan pembelajaran Matematika. Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika, 1(1), 33–40. https://www.academia.edu/download/112761166/3155-8002-2-PB.pdf
Spooner, F., Baker, J. N., Harris, A. A., Ahlgrim-Delzell, L., & Browder, D. M. (2007). Effects of training in universal design for learning on lesson plan development. Remedial and Special Education, 28(2), 108–116. https://doi.org/10.1177/074193250702800201
Sukriyatun, G. (2022). Pendidikan karakter pada kurikulum 2013 dan perkembangannya menuju profil pelajar pancasila. Primer Edukasi Jurnal, 1(2), 23–37. https://doi.org/10.56406/jpe.v1i2.96
Sulistyawati, E. (2018). Pembelajaran matematika dengan pendekatan konstekstual berbasis budaya lokal untuk siswa sekolah menengah pertama. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 1(1), 77–89. https://doi.org/10.30762/factor_m.v1i1.962
Syahputra, A. (2022). Meningkatkan kemampuan guru pertama dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran pada RPP melalui bimbingan. Ability: Journal of Education and Social Analysis, 3(2), 123–139. https://doi.org/10.51178/jesa.v3i2.536
Westbrook, J., Durrani, N., Brown, R., Orr, D., Pryor, J., Boddy, J., & Francesca, S. (2013). Pedagogy, curriculum, teaching practices and teacher education in developing countries. Department for International Development. http://155.0.32.9:8080/jspui/handle/123456789/151
Wouters, P., Oostendorp, H. van, Vrugte, J. ter, Vandercruysse, S., Jong, T. de, & Elen, J. (2015). The role of curiosity-triggering events in game-based learning for mathematics. In J. Torbeyns, E. Lehtinen, & J. Elen (Eds.), Describing and studying domain-specific serious games (pp. 191–207). Springer. https://doi.org/10.1007/978-3-319-20276-1_12
Zakiah, N. E., & Fajriadi, D. (2020). Management of authentic assessment in mathematics lessons to develop 4C skills. Journal of Physics: Conference Series, 1613(1), 012050. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1613/1/012050
Zubainur, C. M., & Bambang, R. (2017). Perencanaan pembelajaran matematika. Syiah Kuala University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eka Sulistyawati, Ramadian Radite
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.