Teacher performance analysis using analytic network process method
DOI:
https://doi.org/10.30762/f_m.v7i1.2494Keywords:
performance, analysis, teacher, analytic network processAbstract
Analytic Network Process adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memilih alternatif terbaik dari beberapa alternatif. Pengambilan sampel pada penelitan ini dilakukan dengan memberikan angket untuk semua siswa kelas 12 IPA. Kemudian memberikan kuisioner perbandingan berpasangan dari kriteria dan subkriteria kepada kepala cabang LBB Primagama untuk memperoleh bobot dari masing-masing subkriteria. penilaian kinerja pengajar menggunakan rating scale berdasarkan kriteria dan subkriteria kepada siswa yang menjadi responden penelitian berdasarkan angket yang telah diberikan. Data penelitian ini merupakan persepsi siswa kelas 12 IPA terhadap pengajar kelas 12 IPA bimbingan belajar Primagama berdasarkan 5 kriteria yaitu prapembelajaran, penguasaan materi, strategi pembelajaran, dan interaksi serta subkriteria dari masingmasing cluster kriteria. Berdasarkan hasil Analytic Network Process (ANP) dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja pengajar di bimbingan belajar Primagama di tahun 2021 yang kinerja mengajarnya paling baik yaitu pengajar I dengan bobot yang dimiliki sebesar 4.747, kemudian pengajar A yang kinerja mengajarnya terbaik kedua dengan bobot yang dimiliki sebesar 3.979, lalu pengajar dengan kinerja mengajar terbaik ketiga yaitu pengajar G memiliki bobot sebesar 3.703, dan pengajar yang kinerja mengajarnya pada urutan keempat yaitu pengajar E dengan bobot yang dimiliki sebesar 2.798. Dengan lima kriteria utama sebagai prioritas dalam penilaian kinerjanya yaitu melaksanakan pembelajaran dengan runtut dengan bobot sebesar 0.1730, menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas dengan bobot sebesar 0.1510, menunjukan penguasaan materi pembelajaran dengan bobot sebesar 0.1240, menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa dengan bobot sebesar 0.1170 dan menguasai kelas dengan bobot sebesar 0.1100
Analytic Network Processis one method that can be used to select the best alternative from several alternatives.Taking The sample in this research was carried out by providing a questionnaire for all 12th grade science students. Then, a Pairwise comparison questionnaire of criteria and subcriteria will be delivered to the head of the LBB branch Primagama to obtain the weight of each subcriteria. Teacher performance assessment using a rating scale based on criteria and sub-criteria for students who become research respondents based on the questionnaire that has been given. This research data is the perception of grade 12 science students towards the 12th-grade science teacher Primagama tutoring based on 5 criteria: pre-learning, mastery of the material, learning strategies, and interactions as well as sub-criteria for each cluster criteria. Based on the results of the Analytic Network Process (ANP), it can be concluded that the performance of teachers in Primagama tutoring in 2021 with the best teaching performance is teacher I with a weight of 4,747, then teacher A has the second best teaching performance with a weight of 3,979 , then the teacher with the third best teaching performance, namely teacher G, has a weight of 3,703, and the teacher whose teaching performance is in fourth place, namely teacher E, has a weight of 2,798. With five main criteria as priorities in assessing performance, namely carrying out learning coherently with a weight of 0.1730, conveying learning material clearly with a weight of 0.1510, showing mastery of learning material with a weight of 0.1240, showing an open attitude towards student responses with a weight of 0.1170 and mastering class with a weight of 0.1100
Downloads
References
Arianti. (2018). Peranan Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Didaktika : Jurnal Kependidikan, 12(2), 117–134. doi: https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.181
Ababil, F. R. U., & Septianawati, E. (2021). Analisis Kecenderungan Mahasiswa tadris Matematiks dalam Memilikih Aplikasi Belajar Berbasis E-Learning berdasarkan Minat Belajar. Journal Focus Action of Research Mathematics (Factor M), 4(1), 21-30. https://doi.org/10.30762/factor_m.v4i1.3418
Baskoro, M. I., Andreswari, D., & Johar, A. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Network Process (Anp) Berbasis Web (Studi Kasus SMA Negeri 1 Bengkulu Utara). Rekursif: Jurnal Informatika, 9(1). https://doi.org/10.33369/rekursif.v9i1.14984
Fitria, E., Rusilowati, A., & Hartono, H. (2020). Model Pembimbingan Konferensi 3-2-1 Berbantuan Video-Stimulated Recall untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Calon Guru Fisika. Unnes Physics Education Journal, 9(3), 228–241. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej.
Gasiea, Y. A. (2010). title page an analytical decision approach to rural telecommunication infrastructure selection.
Jaya, H. N. (2017). Keterampilan Dasar Guru Untuk Menciptakan Suasana Belajar Yang Menyenangkan. In Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 17(1).
Kadir, A. (2013). Konsep Pembelajaran Kontekstual Di Sekolah. Dinamika Ilmu, 13(3). http://irfarazak.blogspot.com/2009/04/model-pembelajar
Muda, R dkk. (2019). Pengaruh Angka Harapan Hidup, Tingkat Pendidikan dan Pengeluaran Perkapita terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara Pada Tahun 2003-2017. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(1), 44-55.
Oktafiani, T., Munawaroh, F., Sari, N. S. N., & Istiqomah, N. W. (2020). Peran Orang Tua terhadap Peningkatan Prestasi Anak. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 2(2), 157–169. https://doi.org/10.30762/factor_m.v2i2.2308.
Prihatini, S. (2019). Pembelajaran Terpadu Berbasis Proyek (Integrated Learning With Project Based). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2(1), 432–438.
Rahmawati, E., Farika, N., Nurroniah, Z., Nuraini, L., Supriadi, B., & Jember, U. (2021). Identifikasi Motivasi Belajar Dan Gaya Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Atas. Didaktika:Jurnal Kependidikan, 15(2), 116–129.
Saaty, T. L. V. L. G. (2006). Decision Making with The Analytic Network Process Economic, Political, Social and Technological Applications with Benefits, Opportunities, Costs and Risks.
Santoso, S. (2010). Statistik Multivariat. Elex Media Komputindo.
Sugiarto, B. G. (2015). Pengaruh Distribusi Alokasi Waktu Pembelajaran Pendidikan Jasmani Terhadap Perilaku Hidup Aktif Dan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar. Motion, VI(1), 93–108.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmana, W., & Firmansyah, I. (2014). Aplikasi Analytic Network Process Dalam Mengurai Masalah Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Etap Pada Usaha Kecil Menengah di Jawa Barat. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 25(1), 13–22.
Surur, A. M. (2019). Standart Kinerja Pengajaran Dosen Pendidikan Matematik. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 2(1), 66–84. https://doi.org/10.30762/factor_m.v2i1.1685.
Wahdah, Asyrifah Zaini, & Malasari, Putri Nur. (2022). Studi Ex Post Facto: Apakah Kecerdasan Emosional Berkontribusi terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa?. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 4(2), 123-138. https://doi.org/10.30762/factor_m.v4i2.4093.
Wibowo, N. (2016). Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar Di Smk Negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), 1(2).
Zainuddin. (2018). Peningkatan Kemampuan Menguasai Materi Pembelajaran Melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Pkb) Guru Kelas Di Uptd Makmur Kabupaten Bireuen. Jurnal Serambi Ilmu, 19(1), 35–50.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Hudha Purnomo, Zuraidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.