Analysis of mathematical problem solving ability of class XI students of MAN 1 Kota Kediri with IDEAL steps in terms of learning independence

Authors

  • Primi Marita Dewi IAIN KEDIRI
  • Ninik Zuroidah

DOI:

https://doi.org/10.30762/factor_m.v6i1.1246

Keywords:

Kemampuan pemecahan masalah, Langkah IDEAL, Kemandirian belajar

Abstract

Kemampuan pemecahan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas XI MAN 1 Kota Kediri ditinjau dari kemandirian belajar menggunakan tahapan IDEAL. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas XI MIPA 3 MAN 1 Kota Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan tes pemecahan masalah matematis, rubrik observasi kemandirian belajar, serta angket kemandirian belajar. Tahapan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 kategori kemampuan pemecahan masalah matematis siswa jika ditinjau dari kemandirian belajar yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan tahapan IDEAL dalam pemecahan masalah didapatkan bahwa siswa berkemandirian belajar rendah memenuhi 2 indikator langkah pemecahan IDEAL. Sedangkan siswa berkemandirian belajar sedang dan tinggi memenuhi seluruh indikator langkah pemecahan IDEAL.

 

Solving ability is strongly influenced by many factors, one of which is self-regulated learning. This study aims to determine the student's mathematical problem solving ability of Class XI MAN 1 Kota Kediri with IDEAL steps reviewed from self-regulated learning. The method used in this study is qualitative descriptive method. The subjects in this study are students of class XI MIPA 3 MAN 1 Kota Kediri. The data collection methods used are test of mathematical problem solving, questionnaires, observation, and interview. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and verification. The results of this study indicate that there are 3 categories of student's mathematical problem solving ability in terms of self-regulated learning, namely: low, moderate, and high. Students with low self-regulated learning could fulfill 2 indicators of IDEAL problem solving. Students with medium and high self-regulated learning could fulfill all indicators of IDEAL problem solving.

References

Abidin, Z., Rodliyah, S. A., & Syaifuddin. (2021). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Kemandirian Belajar (Self Regulated Learning) pada Materi Aritmatika Sosial Peserta Didik Kelas VII SMPN 5 Karangploso. Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran, 163-175.

Ambiyar, Aziz, I., & Delyana, H. (2020). Hubungan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 1171-1183.

Bransford, J. D., & Stein, B. S. (1984). The Ideal Problem Solver. United States of America: W. H. Freeman and Company.

Ekadiarsi, A. N., & Khusna, H. (2022). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Pada Program Linier Ditinjau Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMA. Jurnal Prisma, 279-290.

Farida, N. (2015). Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Masalah Soal Cerita Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro, 42-52.

Fitriyani, H., & Yusnia, D. (2017). Identifikasi Kesalahan Siswa Menggunakan Newman's Error Analysis (NEA) pada Pemecahan Masalah Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Proceeding The 12th International ConferenceOn Lesson Study (ICLS-XII) (pp. 78-83). Semarang: UNIMUS Press.

Hasanah, A. U., & Imami, A. I. (2022). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas IX SMP Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal Educatio, 290-302.

Hidayat, D. R., Nadine, F., Ramadhan, H., & Rohaya, A. (2020). Kemandirian Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan, 147-154.

NCTM. (2000). Principal and Standards for School Mathematics. United States of America, : The National Council of Teachers of Mathematics Inc.

Nurussafa'at, F. A., Riyadi, & Sujadi, I. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Volume Prisma dengan Fong's Schematic Model for Error Analysis Ditinjai dari Gaya Kognitif Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas 8 Semester II SMP IT Ibnu Abbas Klaten Tahun Ajaran 2013/2014). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 174-187.

OECD. (2019). PISA 2018 : Combined Executive Summaries Volume I, II, & III. Paris: OECD Publishing.

Pujiastuti, H., & Syahda, U. (2020). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Berdasarkan Teori Polya. Jurnal Kajian Pendidikan Matematika, 75-82.

Suciati, W. (2016). Kiat Sukses Melalui Kecerdasan Emosional dan Kemandirian Belajar. Bandung: CV. Rasi Terbit.

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 148-158.

Sundayana, R. (2016). Kaitan antara Gaya Belajar, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Pelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 75-84.

Published

28-06-2023

How to Cite

Dewi, P. M., & Zuroidah, N. (2023). Analysis of mathematical problem solving ability of class XI students of MAN 1 Kota Kediri with IDEAL steps in terms of learning independence. Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 6(1), 153–172. https://doi.org/10.30762/factor_m.v6i1.1246