PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN KEGIATAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK DI KELAS
DOI:
https://doi.org/10.30762/sittah.v1i2.2484Keywords:
pembelajaran kooperatif, metode tebak kata, keaktifan peserta didikAbstract
Indikator keaktifan siswa yang diteliti mencakup kecepatan, partisipasi, kerjasama, dan ketelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Diperoleh hasil  yang sesuai dengan hipotesis dan perumusan masalah yaitu “melalui penggunaan model pembelajaran Cooperatif Learning dengan metode Tebak Kata akan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas V SD Negeri Gandasoli Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi Pesawat Sederhana†ini dapat dilihat dari kenaikan rata-rata keaktifan peserta didik di setiap siklusnya. Nilai keaktifan peserta didik pada tahap pra-siklus yaitu 47,3%, pada siklus 1 menjadi 65%, artinya terjadi kenaikan keaktifan peserta didik sebesar 17,7% dari pra siklus ke siklus 1. Dan dari 65% pada siklus 1 menjadi 75,8% pada siklus 2, artinya terjadi kenaikan keaktifan peserta didik sebesar 10,8% dari siklus 1 ke siklus 2. Proses pembelajaran sangat penting bagi guru untuk merencanakan metode pembelajaran Tebak Kata yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar tujuan pembelajaran yaitu meningkatkan keaktifan peserta didik dapat tercapai dengan maksimal.
Downloads
References
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Ciptaningtyas, A. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode creative problem solving (cps) pada materi bilangan di smp kelas vii. MATHEdunesia, 5(1), 1-5.
Fadhillah, D. (2019). Pengaruh metode tebak kata terhadap keterampilan menulis puisi siswa kelas iv sdn taman cibodas kota tangerang. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 132-142.
Fajriani, D. (2019). Penerapan metode tebak kata pada pembelajaran ipa untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas v magrasah ibtidaiyah batulotong kecamatan larompong kabupaten luwu. PEDAGOGIK: Journal of Islamic Elementary School, 2(1), 93-102.
Fitari, D. A., Susetyarini, R. E., & Sukarsono, S. (2015). Penerapan pembelajaran kooperatif dengan metode problem solving meningkatkan hasil belajar ipa smp. Jutnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(1), 99-108.
Friani, I. F., Sulaiman, S., & Mislinawati, M. (2017). Kendala guru dalam menerapkan model pembelajaran pada pembelajaran tematik berdasarkan kurikulum 2013 di sd negeri 2 kota banda aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, 2(1), 88-97.
Guba, & Moleong, L. (2008). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hanks, F, W., "Foreword", Lave, J., & Wenger, E. (1991). Communities of Practice: Creating Learning Environments for Educators. Cambridge: Cambridge University Press.
Hermawan, Y., & Rian, R. (2014). Penerapan metode permainan tebak kata dengan media gambar untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelasivb mata pelajaran ipas pokok bahasan perkembangan teknologi di sdn kebonsari 04 jember. Universitas Negeri Jember. Jember: Repository Universitas Negeri Jember.
Hertiavi, M. A., Langlang, H., & Khanafiyah, S. (2010). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa smp. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia(6), 53-57.
Manning, Lee, M., & Lucking, R. (1993). Cooperative Learning and Multicultural Classroom. The Clearing House 67.1.
Ngalim, P. (2004). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nugroho, U., Hartono, H., & Edi, S. S. (2009). Penerapan pembelajaran kooperatif tipe stad berorientasi keterampilan proses. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia(5), 108-112.
Nurnawati, E., Yulianti, D., & Susanto, H. (2012). Peningkatan kerjasama siswa smp melalui penerapan pembelajaran kooperatif pendekatan think pair share. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 1(1), 1-7.
Purwanto. (2014). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rochana, S. (2020). Analisis proses berpikir siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal-soal penjumlahan. SITTAH: Journal of Primary Education, 1(1), 83-94.
Rosdiati, R. (2017). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe stad siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora, 3(2), 315-322.
Rusyan, A. T. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remaja Rosda Karya.
Saila, N. (2015). Penerapan pembelajaran kooperatif metode guided discovery meningkatkan keaktifan siswa belajar matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY (pp. 639-644). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sardiman, M. (2009). Interaksi Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suprijono, A. (2015). Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yolanda, F. (2019). Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together. Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 2(1), 112-120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Ratna Wahyu Wulandari, Eka Vasia Anggis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.